Advertisement
UGM Tegaskan Amien Rais Bukan Lagi Profesor

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—UGM menegaskan Amien Rais sudah pensiun dari UGM dan tak lagi menyandang gelar profesor.
“Amien Rais sudah pensiun dari UGM, tidak ada lagi ikatan struktural. Apa yang beliau lakukan, bukan tanggung jawab UGM, itu tanggung jawab pribadi,” ucap Rektor UGM Panut Mulyono di Balairung UGM, Jumat (24/5/2019).
Advertisement
Amien Rais belakangan kerap melontarkan pernyataan yang menuai polemik. Dia pernah menyerukan people power apabila Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah di Pilpres 2019. Amien kemudian mengubah frasa tersebut menjadi kedaulatan rakyat ketika beberapa tokoh, seperti Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma, diringkus polisi dengan tuduhan upaya makar.
Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani menuturkan profesor atau guru besar adalah jabatan akademik.
“Sehingga, ketika yang bersangkutan pensiun, jabatan akademik sebagai guru besar itu pun sebetulnya juga harusnya hilang, ketika tak lagi menjadi dosen,” ucap dia.
Amien Rais pernah mengajar di almamaternya tersebut selepas mendapat gelar doktor dari University of Chicago, Amerika Serikat dengan spesialisasi politik Timur Tengah.
Disertasinya berjudul The Moslem Brotherhood in Egypt: Its Rise, Demise, and Resurgence atau Organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir: Kelahiran, Keruntuhan dan Kebangkitannya kembali. Setelah reformasi 1998, Amien lebih dikenal sebagai politikus sampai sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
- Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Pemilu Dijadwalkan Maret 2026
- Yusril Nilai Tim Pencari Fakta Penting untuk Ungkap Dalang Kerusuhan Demo
Advertisement
Advertisement