Advertisement
AKSI 22 MEI : Keponakan Prabowo Terseret Kasus Ambulans Bermuatan Batu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Keponakan capres 02 Prabowo Subianto ikut diseret dalam kasus ambulans bermuatan batu saat aksi rusuh 22 Mei.
Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi terkait dengan temuan mobil Ambulans berlogo Partai Gerindra dengan membawa bongkahan batu yang diduga kuat untuk logistik massa saat kerusuhan dengan aparat kepolisian pada saat 21 dan 22 Mei.
Advertisement
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menekankan, pihaknya akan memanggil beberapa saksi yang diduga kuat terkait dengan hal tersebut. Salah satunya adalah anak dari Hashim Sujono Djojohadikusumo, Aryo Djojohadikusumo sekaligus keponakan Prabowo Subianto.
"Nanti kalau sudah kami panggil ya, bisa diketahui keterangannya (red-Aryo Djojohadikusumo)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Nama Aryo sendiri muncul lantaran mobil Ambulans bernomor polisi B 9686 PCF itu diketahui milik PT. Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta Pusat.
PT Arsari Pratama merupakan perusahaan milik Hashim Sujono Djojohadikusumo, adik Prabowo. Sedangkan Komisaris PT Arsari Pratama adalah Aryo Djojohadikusumo.
"Nanti tentunya ada (red-pihak) PT akan kami panggil sebgai saksi," tegas Argo.
Sementara itu, terkait dengan waktu pemanggilan tersebut, Argo masih belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, nantinya agenda itu akan dilakukan.
"Penyidik akan mengagendakan, memanggil itu ada tenggang waktu minimal tiga hari kadang juga ada kesibukan yang bersangkutan minta diulang diundur," ujar Argo.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Yayan Hendrayana alias Yayan, Obby Nugraha alias Obby, Iskandar Hamid, Syamrosa, dan Surya Gemara Cibro.
Mobil dibawa oleh tersangka Yayan dan dua orang lain, yaitu Iskandar Hamid selaku Sekretaris DPC Partai Gerindra dan Obby Nugraha yang merupakan Wakil Sekretaris DPC Gerindra Tasikmalaya menjadi penumpang. Di Jakarta, tepatnya di kawasan HOS Tjokroaminoto, dua orang asal Riau menumpang di ambulans.
Sedangkan, dua tersangka lainnya yakni, Syamrosa dan Surya Gemara Cibro, merupakan simpatisan partai yang dikomandoi Prabowo Subianto itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Long Weekend Waisak Teras Malioboro Beskalan Sepi, Pedagang Pilih Tutup Lapak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
Advertisement