Advertisement

Sudah 737 Orang Terluka Akibat Rusuh Jakarta

Newswire
Kamis, 23 Mei 2019 - 17:37 WIB
Bhekti Suryani
Sudah 737 Orang Terluka Akibat Rusuh Jakarta Warga berhadapan dengan sejumlah petugas kepolisian saat kerusuhan di Jalan Brigjen Katamso, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). - ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Jumlah korban luka akibat kerusuhan Jakarta terus bertambah.

Sebanyak 737 orang terluka selama kerusuhan 22 Mei Jakarta. Kerusuhan terjadi, 21 sampai 22 Mei 2019 di sejumlah ruas jalan dan kawasan di Jakarta Pusat.

Advertisement

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan kebanyakan dari mereka adalah anak muda. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

"Data sampai pukul 11.00 WIB, ada 737 orang terluka dan mendapatkan penanganan kesehatan," kata Anies di Jalan MH Thamrin di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Anies merinci sebanyak 93 orang diagnosis non trauma, sementara 79 orang luka berat dan 462 orang luka ringan. Ada 96 orang yang belum terdata penyebabnya.

"Anak muda cukup banyak," kata Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan sebanyak 8 orang tewas akibat kerusuhan 22 Mei di beberapa kawasan di Jakarta. Anies mengatakan mereka yang tewas dari berlatar belakang beragam.

"Yang meninggal jumlahnya 8 orang," kata Anies.

Sebanyak 257 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya karena terlibat aksi kericuhan 21-22 Mei 2019 di tiga daerah berbeda di Jakarta.

Dari tangan pelaku pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti seperti HP, cerulit, petasan dan mercon.

Sebelumnya diberitakan, massa aksi 22 Mei 2019 di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, bentrok dengan aparat kepolisian, setelah selesai salat berjemaah, Rabu (22/5/2019) malam.

Pantauan Suara.com-jaringan Harianjogja.com, bentrokan dipicu oleh sekelompok orang dari arah Jalan Abdul Moeis melempari polisi memakai botol air mineral.

Setelah itu, bentrok terjadi, aparat membalas melempari massa memakai botol air mineral. Massa lantas melempari polisi memakai kembang api. Tak hanya itu, pendemo juga melemparkan bambudan batu.

Pendemo membakar spanduk di tengah jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Polisi menyerukan para pendemo 22 Mei berhenti untuk melemparkan benda. Massa diminta untuk mundur dan bubarkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Transformasi Digital UMKM, Diskominfo DIY Gelar Pelatihan E-Business

Bantul
| Kamis, 18 April 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement