Advertisement

Wartawan Asing Kisahkan Penjual Sepatu yang Santai Jajakan Barang di tengah Rusuh Jakarta

Newswire
Kamis, 23 Mei 2019 - 14:57 WIB
Bhekti Suryani
Wartawan Asing Kisahkan Penjual Sepatu yang Santai Jajakan Barang di tengah Rusuh Jakarta Pedagang sepatu tetap jajakan dagangannya di tengah aksi kerusuhan 22 Mei/Twitter - @davidlipson

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Seorang wartawan media asing berkisah momen tak terlupakan saat berada di tengah kekacauan aksi 22 Mei di Jakarta.

Aksi kerusuhan 22 Mei yang terjadi di Jakarta memicu ketakutan bagi warga sekitar untuk mendekati lokasi sekitar kerusuhan. Namun, hal ini tidak berlaku bagi pedagang sepatu yang nekat berjualan di tengah massa aksi kerusuhan.

Advertisement

Momen penjual pedagang yang berdagang di tengah massa aksi ini diunggah oleh akun Twitter @davidlipson. David Lipson merupakan salah seorang wartawan media internasional yang melakukan kegiatan peliputan secara langsung di aksi kerusuhan 22 Mei.

"This legend was trying to sell me a pair of shoes in the middle of a riot. 'Mister! Only 100 thousand' #JakartaRiots," tulis David Lipson seperti dikutip , Kamis (23/5/2019).

Bila dialihbahasakan maka artinya menjadi, "Legenda ini mencoba untuk menjual sepasang sepatu di tengah aksi kerusuhan. 'Tuan! Hanya Rp 100 ribu' #JakartaKerusuhan."

David Lipson juga mengunggah foto saat si pedagang sepatu itu menjajakan dagangannya di atas trotoar. Di saat massa lain sedang sibuk bersiaga siap melakukan serangan, si pedagang tetap tenang duduk di atas trotoar sembari menawarkan sepatu yang ia jual.

Tak ada wajah khawatir ataupun ketakutan tersirat di wajah penjual ini. Ia tetap berusaha mengais rezeki di tengah massa aksi kerusuhan 22 Mei.

Aksi si pedagang sepatu yang berdagang di tengah aksi kerusuhan ini pun mencuri perhatian warganet. Banyak warganet yang salut dengan keberanian sang pedagang demi mendapatkan rezeki.

"Epic, Salesman terbaik adalah mereka yang bisa menjual apapun, kapanpun dan dimanapun," kata @agrpro.

"Mungkin dia tidak ingin situasi seperti itu, tapi apa boleh buat dia harus mencari nafkah," ujar @team_emak.

"Kamu mungkin akan kehilangan sepatu di saat kerusuhan dan kamu akan merasa bersyukur pedagang ini ada ketika kamu membutuhkannya," ungkap @boilerette17.

"Yang teroris tembak-tembakan aja gak ngaruh apalagi cuma demo lempar-lempar batu, bagi mereka lebih seram balik rumah gak bawa duit buat anak istri," tutur @latanggoart.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement