Advertisement
Wartawan Asing Kisahkan Penjual Sepatu yang Santai Jajakan Barang di tengah Rusuh Jakarta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Seorang wartawan media asing berkisah momen tak terlupakan saat berada di tengah kekacauan aksi 22 Mei di Jakarta.
Aksi kerusuhan 22 Mei yang terjadi di Jakarta memicu ketakutan bagi warga sekitar untuk mendekati lokasi sekitar kerusuhan. Namun, hal ini tidak berlaku bagi pedagang sepatu yang nekat berjualan di tengah massa aksi kerusuhan.
Advertisement
Momen penjual pedagang yang berdagang di tengah massa aksi ini diunggah oleh akun Twitter @davidlipson. David Lipson merupakan salah seorang wartawan media internasional yang melakukan kegiatan peliputan secara langsung di aksi kerusuhan 22 Mei.
"This legend was trying to sell me a pair of shoes in the middle of a riot. 'Mister! Only 100 thousand' #JakartaRiots," tulis David Lipson seperti dikutip , Kamis (23/5/2019).
Bila dialihbahasakan maka artinya menjadi, "Legenda ini mencoba untuk menjual sepasang sepatu di tengah aksi kerusuhan. 'Tuan! Hanya Rp 100 ribu' #JakartaKerusuhan."
David Lipson juga mengunggah foto saat si pedagang sepatu itu menjajakan dagangannya di atas trotoar. Di saat massa lain sedang sibuk bersiaga siap melakukan serangan, si pedagang tetap tenang duduk di atas trotoar sembari menawarkan sepatu yang ia jual.
Tak ada wajah khawatir ataupun ketakutan tersirat di wajah penjual ini. Ia tetap berusaha mengais rezeki di tengah massa aksi kerusuhan 22 Mei.
Aksi si pedagang sepatu yang berdagang di tengah aksi kerusuhan ini pun mencuri perhatian warganet. Banyak warganet yang salut dengan keberanian sang pedagang demi mendapatkan rezeki.
"Epic, Salesman terbaik adalah mereka yang bisa menjual apapun, kapanpun dan dimanapun," kata @agrpro.
"Mungkin dia tidak ingin situasi seperti itu, tapi apa boleh buat dia harus mencari nafkah," ujar @team_emak.
"Kamu mungkin akan kehilangan sepatu di saat kerusuhan dan kamu akan merasa bersyukur pedagang ini ada ketika kamu membutuhkannya," ungkap @boilerette17.
"Yang teroris tembak-tembakan aja gak ngaruh apalagi cuma demo lempar-lempar batu, bagi mereka lebih seram balik rumah gak bawa duit buat anak istri," tutur @latanggoart.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement