Advertisement
Pemerintah Batasi Media Sosial Pasca-Rusuh Jakarta, Begini Respons Facebook
lustrasi Facebook. - Bloomberg/Chris Ratcliffe
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Facebook menyatakan akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia terkait dengan pembatasan media sosial menyusul sebaran hoaks dan ujaran kebencian yang berkaitan dengan aksi 22 Mei.
"Menanggapi situasi keamanan yang terjadi di Jakarta saat ini, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan bertindak sesuai dengan kemampuan kami," kata juru bicara Facebook dalam keterangan resmi kepada Antara, Rabu (22/5/2019).
Advertisement
Facebook berjanji akan terus memberikan layanan bagi pengguna mereka agar dapat terhubung dengan teman dan keluarga.
"Kami akan terus memegang komitmen untuk tetap memberikan layanan bagi masyarakat agar dapat terus berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga," kata juru bicara itu.
BACA JUGA
Pemerintah membatasi sementara akses media sosial untuk mencegah penyebaran konten hoaks dan ujaran kebencian.
Pembatasan itu berimbas media sosial tidak dapat diakses melalui jaringan seluler baik melalui paket data di ponsel maupun sambungan Wi-Fi.
Pantauan Antara, kendala yang dialami saat mengakses media sosial bervariasi. Meskipun yang dibatasi adalah konten berupa video dan foto, sejumlah pengguna melaporkan tidak dapat mengirim pesan teks melalui aplikasi WhatsApp.
Pengguna Internet juga mengeluhkan mereka tidak dapat mengakses Facebook, Instagram, dan Twitter sejak Rabu siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tumpahan Solar di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Diimbau Hati-hati
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Psikolog UI Beberkan Faktor Penyebab Perundungan di Sekolah
- PSS Sleman Fokus Hadapi Persiba Balikpapan
- Timnas U-22 Indonesia Gelar Latihan Kedua Jelang SEA Games
- BMW Digugat di Belanda, Diesel Diduga Palsu Emisi Lingkungan
- Pemkab Bantul Finalisasi Raperbup Perlindungan Koperasi
- Empat Bom Meledak di Masjid SMAN 72 Jakarta, Tiga Aktif
- Vape Masih Mengandung Zat Toksik Meski Lebih Rendah dari Rokok
Advertisement
Advertisement




