Advertisement
BPN Anggap People Power Sah dan Bisa Diperdebatkan Halal dan Haramnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djamaludin Koedoeboen menilai people power yang saat ini istilahnya diubah menjadi kedaulatan rakyat merupakan hal yang sah. People power terjadi karena keresahan masyarakat.
Djamaludin menjelaskan salah satu penyebab munculnya dorongan people power. Dia mengatakan bahwa dirinya sendiri telah membuat tujuh laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan pasangan Jokowi-Amin.
Advertisement
“Tapi pada akhirnya karena ada semacam kesatuan pandangan mulai dari kejaksaan, polisi, dan Bawaslu yang kemudian menjadi Gakkumdu, akhirnya mentok di situ. Tapi kalau yang laporan sebelah cepat sekali ditindak,” kata Djamaludin di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Djamaludin menjelaskan bahwa semestinya hal itu tidak boleh terjadi. Semua upaya melalui sarana, prasarana, dan jalur hukum telah dijalankan dengan baik. Akan tetapi dia merasa tidak mendapat kesimpulan yang memuaskan.
“Makanya kalau ada people power, itu tidak akan lahir dari pikiran masyarakat kalau tidak ada trigger dan pemilu. Tidak mungkin ada api tanpa asap,” ungkapnya.
Juru Bicara Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ,Djamaludin Koedoeboen (paling kanan) saat hadir dalam diskusi bertema Suarakan Kebenaran, Lawan Kecurangan di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Jumat (17/5/2019)./Bisnis-Jaffri Prabu Prakoso
Djamaludin menuturkan apa yang akan dilakukan publik nanti, selama bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dan merupakan kemaslahatan orang banyak, maka hal itu sah saja.
“Itu [people power] halal bagi saya. Ini bisa diperdebatkan halal dan haramnya,” ucapnya.
Sebelumnya, hal senada diungkapkan Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
“People power [itu] sah, konstitusional. Yang mau menghalangi people power melakukan, inkonstitusional,” kata Dahnil.
Dahnil menjelaskan bahwa pemerintah tidak perlu alergi dengan kritik. Itu adalah hal yang wajar dalam demokrasi dan dilindungi undang-undang.
“Jangan menciptakan hantu sendiri seakan-akan people power inkonstitusional. Mengubah dasar negara merupakan makar kepada hukum kita,” jelasnya.
Terkait kondisi yang terus menghangat menjelang pengumuman resmi KPU atas hasil Pemilu 2019, Kedubes Amerika Serikat telah menerbitkan security alert. Kedubes AS mengingatkan warga Amerika Serikat di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari lokasi unjuk rasa serta menjauh dari kerumunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement
Advertisement