Advertisement

Taiwan Jadi Negara Pertama di Asia yang Melegalkan Pernikahan Sejenis

Amanda Kusumawardhani
Sabtu, 18 Mei 2019 - 01:07 WIB
Budi Cahyana
Taiwan Jadi Negara Pertama di Asia yang Melegalkan Pernikahan Sejenis Seorang militer memegang bendera nasional Taiwan saat menghadiri upacara pengibaran bendera di Chiang Kai-shek Memorial Hall, di Taipei, Taiwan, 16 Maret 2018. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Taiwan menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan perkawinan sejenis.

Democratic Progressive Party (DPP), partai mayoritas di legislatif Taiwan, memenangi voting untuk mengesahkan Undang-Undang Perkawinan Sejenis dengan kemenangan suara sebanyak 66 berbanding 27 suara yang menilaj.

Advertisement

Sejumlah massa pendukung rela berhujan-hujanan di luar gedung parlemen di Taipei dengan memegang spanduk yang bertuliskan 'Pertama di Asia'; Kerja Bagus Taiwan'.

Aturan tersebut bakal resmi berlaku pada 24 Mei 2019, setelah Presiden Taiwan Tsai menandatangani draf regulasi itu. Aturan ini juga akan memberikan perlindungan untuk pernikahan sejenis, sama dengan perlindungan bagi pernikahan heteroseksual.

"Hari ini adalah hari kebanggaan untuk Taiwan. Kami telah menunjukkan nilai kebaikan dan inklusifitas dari Taiwan untuk dunia," katanya, dikutip dari Reuters, Jumat (17/5/2019).

Melalui legalisasi pernikahan sejenis, Tsai meyakinkan bahwa cinta semua orang adalah sama dan semua akan diperlakukan sama di hadapan hukum.

UU tersebut mengakui pernikahan sejenis hanya untuk warga negara Taiwan atau warga negara asing yang negara asalnya sudah mengakui pernikahan sejenis. Aturan ini juga membolehkan adopsi anak secara biologis dari salah satu pasangan sejenis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement