Advertisement
Masih Ada Kasus Korupsi Besar di KPK, Laode: Kami Ini Cuci Piring

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan kasus korupsi besar yang ditangani KPK saat ini merupakan warisan dari pimpinan sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Laode M Syari.
Salah satu kasus yang disinggung Syarif, misalnya, adalah kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Advertisement
Hal itu sekaligus menanggapi 18 kasus korupsi yang masih jalan di tempat berdasarkan catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Transparency International Indonesia (TII).
Pimpinan KPK jilid IV seolah enggan disalahkan atas menunggaknya kasus-kasus tersebut. Era kepimimpinan Agus Rahardjo cs. akan berakhir tujuh bulan lagi.
BACA JUGA
"Kami ini 'cuci piring' juga kan di samping kasus-kasus yang baru. Jadi bukan salah kami semua," kata Syarif, Rabu (15/5/2019).
Perkara korupsi terkait dengan Surat Keterangan Lunas BLBI sejauh ini telah menjerat mantan Ketua BPPN Syafruddin Arsyad Temenggung.
Sementara pihak lain yang disebut-sebut tengah dibidik KPK adalah pengendali saham Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim dan istrinya, Itjih Nursalim.
Akan tetapi, KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo belum juga menetapkan tersangka baru dalam kasus yang merugikan negara senilai Rp4,58 triliun.
"Jadi maksudnya itu, ngapain juga [pimpinan] yang dulu-dulu itu enggak habis sendiri. Gitu kan netapin tersangka tapi enggak dikerjain," kata dia.
Namun, sebelumnya Syarif mengaku ada perkembangan yang signifikan untuk menyeret tersangka baru terkait kasus BLBI.
"BLBI akan ada perkembangan yang terang," katanya.
Kendati demikian, KPK masih menutup rapat-rapat nama yang berpotensi menjadi tersangka tersebut meskipun nama Sjamsul Nursalim kerap disebut-sebut. Bahkan, komisioner KPK lainnya, Alexander Marwata, pernah menyebut sudah naik dalam tahap penyidikan.
"Saya enggak bisa sebut sekarang tapi mudah-mudahan [kasus] BLBI akan kita selesaikan. Kita berupaya terus," ujar Syarif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Santap Menu MBG, Ratusan Siswa SMP di Karanganyar Alami Keracunan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Kumpulkan Investor, DPMPTSP Gunungkidul Tawarkan Investasi di JJLS
- Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini, Barcelona Berpotensi Kudeta Real Madrid
- Coach Justin Sebut Pelatih Asal Jepang Cocok Melatih Timnas
- Polda DIY Tangkap Pelaku Penipuan Surat Kekancingan Sultan Ground
- Beroperasi 2026, Embarkasi Kulonprogo Diharapkan Tingkatkan Ekonomi
Advertisement
Advertisement