Advertisement
1 Terduga Teroris Bekasi Pernah Menjadi Siswa Berprestasi Bidang Olahraga
Advertisement
Harianjogja.com, BEKAS--Densus 88 Anti-Teror Polri menangkap dua orang terduga teroris berinisial EY, 27, yang merupakan seorang pemilik toko seluler serta YN alias Kautsar, 18, di Kota Bekasi, Rabu (8/5/2019) malam.
"Tadi malam ditangkap dua pelaku, dua pelaku ini jaringannya berbeda, tetapi memiliki koneksi yang sangat kuat di dalam kelompok Jamaah Ansharuut Daulah (JAD) Indonesia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Advertisement
EY merupakan ketua JAD Bekasi pengganti ketua sebelumnya yang sudah ditangkap beberapa tahun lalu oleh Densus 88 ketika terjadi peristiwa bom Thamrin. Diketahui EY berkecimpung di daerah Bekasi dan memiliki peran vital dalam rencana aksi di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Bahkan EY yang mengajarkan terduga teroris SL, IF dan T yang lebih dulu ditangkap pada Sabtu (4/5/2019) dan Minggu (5/5/2019), merakit bom dengan tipe high explosive. "Dia sebagai mentor juga, merekrut anak-anak muda untuk bergabung di dalam kelompok JAD Bekasi," ujar Dedi Prasetyo.
Selanjutnya terduga teroris yang ditangkap adalah YN alias Kautsar, seorang lulusan SMA negeri di Bekasi tahun 2018 yang mempunyai prestasi di bidang olahraga karate sampai tingkat nasional. "Ini kami sayangkan dan sesalkan karena anak-anak muda sekarang ini mudah sekali terpapar paham radikalisme," tutur Dedi Prasetyo.
Dari EY, barang bukti yang disita adalah dua bom pipa "high explosive" serta bahan-bahan untuk merakit bom triacetone triperoxide (TATP). Diketahui TATP bukan senyawa tunggal dan diperlukan keahlian khusus untuk mencampur beberapa senyawa kimia untuk menjadi suatu bahan bom yang sifatnya high explosive.
Sementara barang bukti yang disita dari tersangka YN adalah beberapa laptop, hardisc, catatan, alat-alat untuk membuat uji coba serta remote pemicu bom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Tak Harus Juara Piala Asia U-23, Ini 3 Cara Menuju Olimpiade Paris 2024
- Departemen Pertanian AS Perbarui Makanan Sekolah guna Batasi Asupan Gula Anak
- Supermarket Bahan Bangunan bakal Berdiri di Madiun, Nilai Investasi Rp30 M
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement