Advertisement
Belum Sah Masuk Parpol, BTP: PDIP Harus Menang Telak
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan warga atau "blusukan" setelah bebas dari rumah tahanan Mako Brimob Depok pada 24 Januari. JIBI/BISNIS - Feni Freycinetia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Beberapa hari pasca kebebasannya dari rutan Mako Brimob, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) mengunjungi markas pemenangan PDI Perjuangan (PDIP) di kawasan Meruya, Jakarta Barat. Dengan terang-terangan ia menyampaikan dukungan untuk parpol moncong putih itu kendati ia sendiri belum secara sah bergabung.
BTP datang dengan mengenakan kaus berwarna merah bertuliskan nama salah satu caleg dari partai banteng, Ima Mahdiah. Setelah berhari-hari bungkam, BTP akhirnya buka suara mendukung agar PDIP mengulang kejayaan pada saat tumbangnya Orde Baru pada Pemilu 1999.
Advertisement
"PDI Perjuangan harus menang telak. 1999 itu PDIP masa kejayaannya bisa dapat kursi 33 persen. Kalau cuma 20 persen capek, kasihan Bu Mega [Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri]," kata BTP di hadapan kader PDIP, Rabu (30/1/2019).
Menurutnya, harus ada satu partai nasionalis yang memimpin pemerintahan atau setidaknya menjadi partai penguasa koalisi besar di pemerintahan. Jika memungkinkan, PDIP harus memperoleh sepertiga dari total kursi di DPRD dan DPR RI.
BACA JUGA
Karena itu, BTP menyemangati kader-kader PDIP untuk memenangkan caleg di daerahnya masing-masing. Dalam kesempatan itu, Ahok mendukung atau "endorse" dua caleg PDIP yaitu Ima Mahdiah dan Charles Honoris.
Ima merupakan caleg nomor 4 DPRD DKI Jakarta untuk Dapil 10 sekaligus staf BTP selama memimpin DKI Jakarta. Sementara itu, Charles Honoris caleg nomor 2 DPR-RI untuk Dapil DKI Jakarta 3. Dia merupakan bendahara dalam Tim Pemenangan Ahok (BTP)-Djarot pada Pilgub DKI 2017.
Meski secara terang-terangan mendukung PDIP, BTP masih enggan menanggapi kabar bahwa dirinya bakal merapat ke parpol tersebut. "Saya memang memiliki kedekatan sejak lama dengan PDIP. Hampir 21 bulan saya ditahan [penjara] sekarang saya mau jalan-jalan," ujar BTP sambil tertawa.
Walapun secara gamblang mendukung PDIP, dia sama sekali tak menyinggung soal Pemilihan Presiden 2019. Tak ada ucapan yang menunjukkan bahwa dirinya ingin memenangkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Seusai Gagal ke Piala Dunia 2026
- Gubernur Dedi Tutup 26 Tambang, Bahlil: Saya Belum Tahu
- Mimika Papua Belajar Manajemen Pengelolaan Bank Sampah di DIY
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- JKN Masih Jadi Pilihan Proteksi Kesehatan Keluarga di Sleman
- HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
- Disabilitas Psikososial Diajak Keliling Kota, Naik Bus dan ke Museum
Advertisement
Advertisement



