Advertisement
Gerilyawan Taliban Serang Markas Polisi, 20 Terluka
Ilustrasi seorang bocah terlihat di puing-puing bangunan yang rusak di Douma, Ghouta Timur, di Damaskus, Suriah 21 Maret 2018. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, KABUL--Sedikitnya 20 orang cedera setelah seorang gerilyawan Taliban pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di markas pusat kepolisian di kota Pul-e-Khumri, Afghanistan bagian utara, menurut pejabat Afghanistan dan Taliban, Minggu (5/5/2019).
Sejumlah petempur Taliban membawa senjata memasuki markas kepolisian setelah ledakan dan menembak petugas keamanan di tempat tersebut.
Advertisement
"Bentrokan tidak berhenti. Sebanyak 20 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit dari tempat ledakan," kata Assadullah Shahbaz, anggota Dewan Provinsi Baghlan. Ia menambahkan bahwa mereka segera mengirim petugas dari provinsi tetangga.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas "ledakan besar" dan bentrokan dengan pasukan Afghanistan. "Sejumlah petempur Taliban yang lain sekarang sedang bentrok dengan pasukan Afghanistan," kata jJru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid.
BACA JUGA
Nasrat Rahimi, seorang juru bicara pada Kementerian Dalam Negeri di Kabul, mengatakan pasukan Afghanistan menundukkan seorang petempur yang mencoba memasuki markas kepolisian, namun sejumlah petempur lain merangsek ke kantor tersebut.
Taliban melakukan penyerangan ke kantor-kantor keamanan untuk mengacaukan polisi dan pasukan meskipun mereka mengadakan pembicaraan langsung dengan pejabat Amerika Serikat untuk mengakhiri perang di Afghanistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Distribusi Pupuk Subsidi di Sleman Dipantau, HET Turun 20 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Lengkap, Panduan Bepergian Desember 2025
- Jogja Hanyengkuyung Sumatra, Mari Pakai Dresscode Putih di Maguwoharjo
- Pekerja Migran di Jogja Desak Negara Penuhi Perlindungan dan Hak
- UPNV Yogyakarta Rencanakan Penambahan Kuota Mahasiswa Baru 2026
- Kenapa Peralatan Seni Sekarang Lebih Beragam dan Spesifik?
- Kajian KPK Ungkap Risiko Pengadaan Makan Bergizi Gratis
- Kapten PSS Sleman Cleberson Jalani Achilles Repair, Fokus Pemulihan
Advertisement
Advertisement




