Advertisement
Kekeringan, Kawasan Tanduk Afrika Terancam Rawan Pangan

Advertisement
Harianjogja.com, NAIROBI-- Krisis pangan mengancam di wilayah Tanduk Afrika, blok keamanan delapan-negara di wilayah tersebut pada Rabu (17/4/2019). Dengan curah hujan yang sedikit, kondisi mendesak sangat perlu diatasi untuk mencegah krisis pangan tersebut.
Ketika berbicara dalam taklimat di Ibu Kota Kenya, Nairobi, seorang pejabat Lembaga Antar-pemerintah mengenai Pembangunan (IGAD) memperingatkan mengenai kondisi rawan pangan yang mengancam di wilayah itu, termasuk di Negara Kenya, Ethiopia, Somalia, Uganda, Djibouti, Eritrea dan Sudan Selatan.
Advertisement
Mahboub Maalim, Sekretaris Jenderal IGAD, mengatakan analisi memperlihatkan tingkat curah hujan sampai pertengahan April tampaknya memperlihatkan yang paling kering sejak 1981, terutama di Kenya Selatan, kebanyakan wilayah Somalia, Wilayah Somali di Ethiopia, dan daerah lokal Uganda akibat dampak perubahan Iklim.
Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, KIamis pagi, ia mengatakan, "Kita saat ini berada pada tahap krisis. Dalam waktu amat, sangat cepat, kita akan berada pada kondisi darurat kemarau, kondisi lingkungan hidup menjadi bertambah buruk, semua negara mesti melakukan sesuatu."
Menurut IGAD, 2,75 juta anak yang berusia di bawah lima tahun diperkirakan menderita gizi buruk akut di Ethiopia, lebih dari 900.000 anak di Somalia, dan lebih dari 540.000 di Kenya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement