Advertisement
Kasus Perundungan Audrey Disebabkan Game
ILustrasi kekerasan anak - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, BATAM--Kasus perundungan yang melibatkan pelajar di Pontianak menyita perhatian publik. Pemerhati pendidikan anak sekaligus senator Hardi Selamat Hood mengungkapkan kesedihannya atas kasus tersebut karena mencerminkan rasa kemanusiaan pada anak hilang.
"Miris, anak-anak kita tidak memiliki karakter yang kuat, rasa kemanusiaannya hilang," kata Hardi di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (11/4/2019).
Advertisement
Ia mengatakan sulit mempercayai anak usia SMA bisa melakukan perundungan yang menciderai orang lain, bahkan sampai harus dirawat di RS.
Perundungan, kata dia, bukan hanya terjadi di saat ini, melainkan sejak dulu. Namun, tidak sampai melukai orang lain.
BACA JUGA
"Bully sering terjadi, cuma dilakukan dalam konteks permainan, candaan. Gurau biasa," kata dia.
Menurut dia, perundungan yang berakhir dengan pengeroyokan bisa terjadi karena terinspirasi dari berbagai hal yang dilihatnya, termasuk permainan canggih (game).
"Perkembangan teknologi dahsyat, games yang memberikan inspirasi, itu terjadi," kata dia yang pernah menjabat Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam itu.
Dan untuk mengantisipasi agar kasus itu tidak berulang, maka dibutuhkan ketahanan keluarga.
Menurut dia, pertahanan keluarga penting. Karena anak-anak adalah binaan keluarga, yang akan membentuk karakter generasi selanjutnya.
Ia melihat pertahanan keluarga sudah makin memudar, dengan banyaknya orang tua yang menitip anak ke lembaga lain untuk membesarkan buah hatinya.
"Kami di DPD sudah mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga, yang memaksa orang tua bertanggung jawab pada anak," kata dia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Pos Kesehatan Disiagakan di Titik Wisata Jogja
- 72.465 Siswa Sleman Terima PIP, Nilai Bantuan Rp52 Miliar
- KPK Tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara dalam OTT
- Top Ten News Harianjogja.com Jumat 19 Desember 2025
- Kacamata AI Polisi Lalu Lintas China Percepat Penindakan
- Arema FC Rilis Jersey Ketiga, Usung Gaya Futuristik
- Legenda NASCAR Greg Biffle Tewas dalam Kecelakaan Jet
Advertisement
Advertisement




