Advertisement
Ini Kronologi Terbakarnya Kendaraan Pengangkut Surat Suara…
Polisi berjaga di antara pekerja yang merakit kotak suara Pemilu 2019 di gudang Kantor Komisi Pemilihan Umum Kulonprogo, Kecamatan Wates, Senin (11/2).-Harian Jogja - Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilu Luar Negeri (Pokja PPLN) Wajid Fauzi menjelaskan kronologi terbakarnya kendaraan pengangkut sebanyak 900 surat suara di Kinabalu pada Minggu (7/4) sore.
"Itu dari Kinabalu, dibawa ke Sandakan," ujar Wajid di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/4/2019).
Advertisement
Di lokasi tugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) itu, KSK tersebar di pedalaman perkebunan sawit yang memiliki jarak tempuh perjalanan sekitar 4-12 jam perjalanan dari Kota Sandakan.
Sementara perusahaan sawit memberikan hari libur/cuti kepada pekerja pada Minggu sehingga dapat dimanfaatkan pekerja yang menjadi KPPSLN untuk mengambil logistik pemilu.
Petugas KPPSLN KSK sedianya berencana memanfaatkan hari pembayaran gaji pekerja pada 8 April 2019 di kantor pusat perkebunan untuk dapat memungut suara sebanyak-banyaknya dari para pekerja yang tersebar di berbagai wilayah perladangan.
Namun, justru terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Sapi Nangoh-Paitan, Sandakan, yang juga menyebabkan terbakarnya enam buah kotak suara dari tiga kotak suara keliling (KSK) di wilayah kerja Perusahaan Sawit IJM (satu KSK) dan Meridian (dua KSK).
Seluruh kotak suara dan isinya pun tidak dapat diselamatkan. Sementara empat orang penumpang selamat dan satu supir mengalami luka bakar ringan, kelimanya merupakan KPPSLN.
"Korban luka terbakar atas nama Saenudin telah mendapatkan perawatan pertama di klinik Perkebunan milik Wilmar Plantations dan saat ini telah diperbolehkan pulang," tutur Wajid.
Ada pun, penyebab kebakaran kendaraan hingga kini masih diselidiki oleh pihak kepolisian wilayah Beluran, Sandakan.
Wajid telah melaporkan peristiwa tersebut kepada KPU dan meminta dikirimkan logistik pengganti segera. "Sudah lapor ke KPU dan kami dorong KPU untuk segera tercukupi," tutur Wajid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Megawati Nilai Perunggu SEA Games 2025 Hasil Maksimal Timnas Voli
- Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
- Perusak Hutan Sumatera Teridentifikasi, Satgas PKH Siapkan Evaluasi
- Chery Hadirkan TIGGO 8 CSH Comfort dan J6T di Jogja
- Kasus Kuota Haji, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Yaqut Cholil
- Ekstrak Spearmint Berpotensi Dukung Fungsi Kognitif dan Daya Ingat
Advertisement
Advertisement





