Advertisement
Freeport Tetap Beroperasi Saat Pemilu
                Aktivitas di tambang Freeport, Papua - Bloomberg/Dadang Tri
            Advertisement
Harianjogja.com, TIMIKA--Operasi pertambangan tembaga dan emas PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tetap akan berlangsung saat Pemilu 17 April 2019.
VP Government Relation PT Freeport Indonesia, Jonny Lingga di Timika mengatakan operasi tambang terutama pada bagian-bagian yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penutupan sementara seperti tambang bawah tanah tetap dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu Serentak (Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden), Rabu, 17 April 2019.
Advertisement
Adapun karyawan Freeport dan perusahaan subprivatisasinya yang sudah terdaftar sebagai pemilih secara bergiliran dapat menggunakan hak pilih mereka pada lokasi Tempat Pemungutan Suara/TPS terdekat.
"Untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak memiliki risiko berat atau kritis seperti tenaga administrasi bisa dimungkinkan untuk dilakukan penutupan sementara, menyesuaikan waktu buka tutup TPS. Tapi untuk bagian-bagian yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penutupan sementara, operasi tambang kami tetap berjalan seperti biasa. Tentu karyawan tidak mungkin sekaligus pergi ke TPS, tinggal diatur secara bergiliran agar aktivitas perusahaan juga tidak terdampak," jelas Jonny Senin (8/4/2019).
BACA JUGA
Khusus di wilayah Tembagapura, disediakan 26 TPS, termasuk di lokasi tambang terbuka Grasberg. Pihak perusahaan tidak menyediakan TPS di lokasi tambang bawah tanah (underground mining) karena mempertimbangkan faktor keselamatan para pekerja.
"Kalau di Grasberg disediakan TPS, sedangkan di tambang bawah tanah tidak disediakan TPS. Karyawan dapat memilih di TPS terdekat lokasi kerja mereka. Perusahaan akan membantu transportasi logistik Pemilu oleh KPU Mimika bersama perangkatnya sampai di lokasi TPS. Demikian pula bagi karyawan yang hendak pergi memilih, juga disediakan transportasi menuju TPS," kata Jonny.
PT Freeport Indonesia, katanya, berkomitmen penuh agar Pemilu Serentak 17 April 2019 di area pertambangan di Kabupaten Mimika mulai dari kawasan dataran tinggi di Tembagapura dan sekitarnya hingga kawasan dataran rendah di Kuala Kencana hingga Pelabuhan Portsite Amamapare bisa berlangsung lancar sesuai ketentuan yang berlaku.
Jonny mengatakan perangkat Pemilu yaitu Panitia Pemilihan Distrik/PPD hingga Panitia Pemungutan Suara/PPS sudah melakukan sosialisasi tata cara memilih kepada para karyawan dan keluarga mereka.
"Posisi perusahaan sama sekali tidak mencampuri urusan Pemilu terlalu jauh. Perusahaan hanya memberikan bantuan fasilitas yang memang dibutuhkan untuk terlaksananya Pemilu kali ini lancar dan sukses seperti sarana transportasi baik darat maupun helikopter mengingat kondisi geografis di area perusahaan maupun kampung-kampung sekitar area perusahaan cukup sulit. PTFI memberikan kebebasan penuh kepada karyawan dan keluarga mereka untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing," jelasnya.
Selain di Tembagapura, juga disediakan enam TPS di Kuala Kencana dan dua TPS di Pelabuhan Portsite Amamapare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 - Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
 
Advertisement
    
        Tol Jogja-Solo: Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Trans Jogja dengan Tiket Murah, Ini Jalurnya
 - PKS Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo
 - Tren Event Sport Tourism Tingkatkan Pergerakan Wisatawan di DIY
 - Jadwal DAMRI Senin 3 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
 - Baznas Sleman Luncurkan Program Pemberdayaan Mustahik
 - KAI Commuter Siapkan 102 Rangkaian Kereta untuk Natal dan Tahun Baru
 - Bantul Kebut Proyek Infrastruktur Jalan, Anggaran Rp63 Miliar
 
Advertisement
Advertisement



            
