Advertisement
Video Polisi Bagi-Bagi Sembako Muncul Lagi, Seolah-olah Dukung Paslon
Petugas kepolisian mengamankan surat suara di Gudang KPU Kulonprogo, Kecamatan Wates, Senin (11/3/2019).-Harian Jogja - Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Sebuah video lama terkait pembagian sembako di depan Pasar Gede kembali muncul. Polresta Surakarta mempersoalkan kemunculan video itu lagi karena sangat merugikan kepolisian.
"Saya masih ingat, pembagian sembako tersebut pada tanggal 28 Juni 2017. Saat itu memang ada pembagian sembako di Kota Solo," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo di Solo, Rabu (3/4/2019).
Advertisement
Ia mengatakan keterlibatan petugas Kepolisian sudah sesuai dengan aturan yang ada, yaitu setiap ada kegiatan sosial, Polisi wajib hadir untuk melakukan pengamanan.
"Kami mengamankan kegiatan masyarakat. Siapapun yang akan melakukan kegiatan sosial, bantuan, pasti kami amankan," katanya.
BACA JUGA
Ia mengatakan pada video tersebut pernah dijawabnya pada tahun 2017 dan 2018.
"Dan sekarang jelang pemilu, video tersebut diviralkan lagi. Seolah-olah polisi mendukung salah satu pasangan calon," katanya.
Terkait hal itu, ia meminta agar masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi setiap pemberitaan yang ada. Untuk memastikan kebenarannya, ia berharap agar masyarakat mencari kembali tautan berita di kisaran tahun 2017 dan 2018 tentang kegiatan pembagian sembako tersebut.
"Kami harap masyarakat tidak mudah termakan hoaks, karena setiap saat kami harus melakukan klarifikasi atas beredarnya video yang digunakan untuk kepentingan politik tahun 2019 ini," katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan mengusut dan memberikan sanksi tegas penyebar video tersebut. "Video ini sangat merugikan kami. Di sini kami tegaskan bahwa Polri tetap netral," katanya.
Rabu (3/4/2019) pagi, akun media sosial instagram @sekilasinfo_ mengunggah video pembagian sembako di depan Pasar Gede Surakarta.
Pada video tersebut, terlihat sejumlah anggota Kepolisian membantu membagikan bungkusan sembako kepada warga. Pada keterangan videonya, akun tersebut mengkritisi langkah Kepolisian yang dinilai tidak netral pada proses Pemilu Presiden 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal DAMRI Jogja Semarang Hari Ini, Sabtu 8 November 2025
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Guncang Tarakan Pagi Ini
- SPPG Margomulyo Akan Kurangi Jumlah Penerima Manfaat
- Pemadaman Listrik Hari Ini Wilayah Wonosari Wonosari di Pukul 1 Siang
- Presiden Prabowo Berkomitmen Berantas Pungli Demi Investasi
- Kulonprogo Jadi Embarkasi Haji 2026, Bupati Berharap Multiplier Effect
- BGN Jamin Kualitas Bahan Baku Menu MBG Tetap Terjaga
- Cor Jalan hingga Pembangunan Talud, TMMD Kotagede Ditutup
Advertisement
Advertisement



