Advertisement
Strategi Pemerintah Untuk Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah punya strategi khusus untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) menjadi bahan baku pembangkit listrik.
Direktur Jenderal EBT Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM F.X. Sutijastoto mengatakan, strategi itu ialah dengan membangun pasar (creating market) di lokasi yang memiliki EBT potensial. Penciptaan pasar dilakukan untuk menyerap tenaga listrik dari pembangkit EBT yang akan dibangun.
Advertisement
Sutijastoto memberi contoh, salah satu bentuk penciptaan pasar yang saat ini sedang berposes bisa ditemukan di Halmahera, Maluku. Di sana, ada potensi EBT panas bumi (geothermal) yang besar.
Sejumlah sektor industri juga berencana membangun pabrik di Halmahera. Shelter, industri perikanan, dan pelabuhan menjadi sejumlah proyek yang akan dilakukan di sana.
“ini yang kita fasilitasi, membangun klaster-klaster, membuat market. Jadi kita create market itu smelter didorong, kemudian industri perikanan kita dorong. Lah karena creating market ini lah yang kemudian kita dorong panas bumi berkembang,” ujar Sutijastoto kepada Bisnis, Jumat (22/3/2019).
Pengembangan EBT agar menjadi salah satu pemasok utama pembangkit listrik di Indonesia harus giat dilakukan, demi mencapai target bauran energi sebesar 23% pada 2025 mendatang.
Saat ini, bauran energi pembangkit listrik dari EBT baru mencapai 12,4%. Sepanjang 2017-2018, ada 74 kontrak pembangkit listrik EBT yang sudah diteken oleh PT. PLN (Persero).
Dari 74 kontrak yang ada, 5 pembangkit listrik sudah beroperasi. Kemudian, 30 pembangkit sedang dalam tahap konstruksi dan 39 lainnya masih dalam tahap persiapan pendanaan (financial close).
“Yang kami upayakan ya itu, kita tidak hanya menjadi market [pembangkit EBT] tetapi juga membangun industri. Insya Allah bisa tercapai sesuai target 2025,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement