Advertisement

Pemerintah Akan Terbangkan Keluarga Korban Teror Christchurch ke Selandia Baru

Iim Fathimah Timorria
Selasa, 19 Maret 2019 - 02:17 WIB
Budi Cahyana
Pemerintah Akan Terbangkan Keluarga Korban Teror Christchurch ke Selandia Baru Aparat keamanan berjaga di Masjid Al Noor, TKP serangan terorisme di Christchurch, Selandia Baru. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menerbangkan keluarga korban penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). Terdapat tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban, yakni seniman asal Jogja Zulfirman Syah dan anaknya, serta Lilik Abdul Hamid. 

Zulfirman Syah dan anaknya selamat, sedangkan Lilik meninggal dunia. "Kementerian Luar Negeri [Kemenlu] tengah memfasilitasi baik keluarga Bapak Lilik maupun Bapak Zulfirman Syah yang berada di Indonesia untuk ke Selandia Baru," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada awak media di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Advertisement

Kemenlu RI telah meminta bantuan Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta untuk mempermudah pengurusan dokumen perjalanan dan visa bagi keluarga korban, mengingat hal tersebut bisa memakan waktu beberapa pekan.

KBRI Wellington pada Sabtu (16/3/2019) memastikan Lilik menjadi salah satu korban tewas setelah sempat dilaporkan hilang usai penembakan di Masjid Al-Noor.

Sementara itu, Zulfirman Ssyah dan putranya saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Christchurch karena menerima luka tembak saat keduanya menunaikan Salat Jumat di masjid Linwood. Zulfirman Syah yang baru tinggal selama dua bulan di Christchurch sempat menjalani operasi dan dirawat intensif di ICU.  Kondisinya sekarang berangsur membaik.

Ihwal rencana pemakaman Lilik, Arrmanatha menjelaskan hal tersebut tergantung keinginan keluarga karena yang bersangkutan telah lama tinggal di Selandia Baru.

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya sempat mengungkapkan melalui akun Instagram-nya bahwa Lilik akan dimakamkan di Christchurch, tetapi belum dapat dikonfirmasi kapan upacara pemakaman akan dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement