Advertisement
Tanggul Sungai di Wates Jebol Sebabkan Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa, Ratusan Orang Mengungsi ke Stadion

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga Dusun Bendungan Kidul, Desa Bendungan, Wates, Kulonprogo, harus mengungsi ke Stadion Cangkring, Desa Giripeni, Wates, karena banjir mencapai tinggi dada orang dewasa, Minggu (17/3/2019) tengah malam.
Kepala Dusun Bendungan Kidul, Desa Bendungan, Wates, Suharto mengatakan tanggul di bantaran Sungai Serang, Dusun Bendungan Kidul, jebol sehingga air meluap ke permukiman. “Mulai ada tanda-tanda jebol sejak sore hari. Saat itu volume Sungai Serang juga sudah meningkat. Jam 10 sampai jam 11 malam baru jebol besar, lebarnya sampai lima meter,” ujar dia.
Advertisement
Jebolnya tanggul itu membuat Dusun Bendungan Kidul terkena banjir dengan ketinggian yang bervariasi. Bahkan, menurut Suharto, ada banjir yang sampai setinggi dada orang dewasa.
Menurut dia, warga Dusun Bendungan Kidul sudah dievakuasi ke Balai Desa Bendungan, Wates. Setelah dievakuasi ke Balai Desa Bendungan, warga diarahkan untuk mengungsi ke Stadion Cangkring. “Hampir 100 orang mengungsi. Sementara hanya warga Bendungan Kidul. Tetapi dampaknya meluas juga ke Dusun Mangunan dan Dusun Bendungan Lor,” kata dia.
Menurut Suharto, penduduk yang paling banyak yang mengungsi yaitu anak-anak, perempuan dan lansia. Sampai pukul 23.30 WIB, debit air Sungai Serang tetap tinggi, hujan pun tidak kunjung reda. “Warga juga sudah memadamkan listrik.”
Longsor juga terjadi tepatnya di Dusun Bibis, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Minggu sore dan merusak satu rumah warga. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Ariadi mengatakan jawatannya masih memetakan titik-titik bencana di Kulonprogo.
“Ini sudah kami sudah terjunkan personil untuk penanganan.”
Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution mengatakan kepolisian sudah mengerahkan personel untuk membantu warga dalam penanganan bencana di Kulonprogo. Menurut dia, banjir juga terjadi di beberapa titik seperti Kecamatan Panjatan dan Kecamatan Pengasih.
“Paling parah di Bendungan karena tanggul sungai jebol,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement