Advertisement
Plt Ketum PPP Bertekad Jadikan Musibah Penangkapan Romy Menjadi Kesempatan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Suharso Monoarfa, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP menggantikan Romahurmuziy. Politikus yang akrab disapa Romy itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait suap seleksi jabatan pimpinan di Kementerian Agama.
Suharso menjelaskan, PPP tidak ingin berlarut-larut terkait kasus korupsi yang melibatkan Rommy. Demi menyelamatkan partai, Suharso menyebut PPP langsung menunjuk dirinya sebagai Plt Ketum.
Advertisement
"Kami tentu tidak hanya berhenti berkutat dengan sebuah kesedihan, kami harus mengubah musibah ini menjadi sebuah opportunity, sebuah kesempatan," kata Suharso usai rapat di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019).
"Yang harus kita lihat adalah solusi kedepannya, saya hadir di sini adalah bagian dari solusi untuk Partai Persatuan Pembangunan [PPP]," ujarnya.
BACA JUGA
Politikus PPP itu kemudian mengajak seluruh kader partai untuk tidak terus bersedih atas kasus yang menjerat Rommy. Sebagai partai yang sudah berdiri sejak 1973, Suharso yakin kalau peristiwa tersebut justru akan lebih menguatkan partai berlambang Ka'bah menjelang Pemilu 2019.
Ketua Dewan Pertimbangan PPP itu yakin PPP dapat lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2019.
"Apakah kami dapat membuktikan bahwa partai ini akan eksis dan tetap hadir, lolos dari parliamentary threshold, kami punya keyakinan, karena kami punya kemampuan. Kami punya sejarah yang panjang, kami punya kader-kader terbaik, kami punya generasi penerus dari partai ini saya kira itu awalan dari saya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Rumah di Klaten Rusak Diterjang Angin Ribut
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
- Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
- Buruh Jogja Beri Rapor Merah Setahun Kinerja Prabowo-Gibran
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Prambanan, Goden, hingga Bantul
- Kelurahan Cokrodiningratan Pakai Aplikasi Digital untuk Kelola Sampah
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 21 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement