Advertisement

6 WNI Berada di Masjid Christchurch Selandia Baru Saat Teror Penembakan

Iim Fathimah Timorria
Jum'at, 15 Maret 2019 - 15:42 WIB
Budi Cahyana
6 WNI Berada di Masjid Christchurch Selandia Baru Saat Teror Penembakan Pria yang diduga memberondongkan peluru di sebuah masjid di Selandia Baru. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan enam warga negara Indonesia berada di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru ketika terjadi teror penembakan.

"Kami menerima informasi bahwa telah terjadi penembakan di Masjid Al Noor di Christchurch saat umat Islam menunaikan ibadah salat Jumat. Pada saat terjadi penembakan ada enam orang warga negara Indonesia di masjid tersebut," ungkap Retno kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Advertisement

Retno menjelaskan bahwa tiga orang WNI telah mengonfirmasi bahwa mereka berhasil menyelamatkan diri. Sementara informasi tiga orang lainnya masih terus ditelusuri.

"Saya akan terus berkomunikasi dengan duta besar kita di sana, terutama untuk memastikan tiga warga negara Indonesia yang sampai saat ini belum bisa kami hubungi," sambung Retno.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat 330 orang warga Indonesia yang bermukim di Christchurch. 130 di antara mereka  adalah pelajar yang tengah menuntut ilmu.

Kepolisian Selandia Baru saat ini tengah menahan seseorang setelah seorang pria dilaporkan secara membabi buta mengeluarkan tembakan berulang kali di dalam masjid di kota Christchurch, Selandia Baru saat salat Jumat berlangsung (15/3/2019). Aksi penembakan juga dilaporkan terjadi di masjid lain di lokasi berbeda.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden mengungkapkan bahwa insiden ini merupakan hari tergelap dalam sejarah Selandia Baru. Aparat setempat sampai saat ini masih melakukan sejumlah aksi tanggap untuk mengendalikan situasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui

Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui

Jogja
| Selasa, 16 Desember 2025, 16:37 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement