Advertisement
F16 dan Hawk Bertempur di Langit Riau
 Aksi pesawat tempur F 16 saat yang mengeluarkan flare ketika meramaikan Adisutjipto Urban Obstacle Run 2018 di Komplek Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Sleman, Minggu (4/3/2018).  - Harian Jogja/Gigih M Hanafi
                Aksi pesawat tempur F 16 saat yang mengeluarkan flare ketika meramaikan Adisutjipto Urban Obstacle Run 2018 di Komplek Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Sleman, Minggu (4/3/2018).  - Harian Jogja/Gigih M Hanafi
            Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU- Jet tempur F16 Fighting Falcon A/B Block 15 OCU dan C/D serta pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan 12 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi menggelar latihan tempur di langit Provinsi Riau.
Danlanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Rony Irianto Moningka di Pekanbaru, mengatakan latihan tempur dengan tema Bido Gesit 2019 tersebut untuk menguji kemampuan prajurit dalam mengembangkan taktik serta teknik.
Advertisement
"Mengembangkan taktik dan teknik dengan tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku dan terus melaksanakan koordinasi antarsatuan jajaran dengan melakukan perencanaan latihan dengan secermat-cermatnya," kata Ronny Rabu (13/3/2019).
Ia menuturkan latihan tempur yang menjadi agenda rutin pangkalan militer terlengkap di Pulau Sumatera tersebut digelar mulai Senin awal pekan ini hingga Kamis (14/3).
BACA JUGA
Latihan dengan melibatkan puluhan prajurit itu meliputi intersep atau pengusiran pesawat asing dari wilayah udara NKRI, penurunan paksa pesawat asing ilegal, penanggulangan kebakaran, penanganan Emergency Hawk 200 dan Penanganan Emergency F-16.
"Selain itu, kegiatan juga meliputi closer air support [CAS], Sar Tempur Heli EC-725 /HT-7202 dan Pertahanan Pangkalan," ujarnya.
Lebih jauh, Ronny mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan rangkaian latihan dengan serius yang dilandasi dengan disiplin yang tinggi, profesionalme serta kepedulian akan keselamatan terbang dan kerja.
“Pada hakekatnya pelaksanaan Latihan Bido Gesit 2019 ini merupakan implementasi dari kemampuan Lanud Roesmin Nurjadin dalam menghadapi tugas-tugas dimasa kini dan masa yang akan datang," tuturnya.
Komandan Latihan Bido Gesit 2019, Mayor (Pnb) Putut Hanggiro mengatakan latihan itu diselenggarakan pada siang dan malam, dengan melibatkan seluruh unsur jajaran yang ada di Lanud Roesmin Nurjadin.
Saat ini Lanud RSN memiliki dua skadron pesawat tempur sejalan dengan peningkatan status Lanud tersebut dari Tipe B menjadi Tipe A pada Agustus 2015. Dua Skadron itu adalah Skadron Udara Hawk 100/200, Skadron Udara F16 dan ditambah Skadron pemeliharaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Korban Baku Tembak Polisi Vs Geng Narkoba di Brasil Tembus 128 Orang
- Pebalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Uya Kuya hingga Eko Patrio Masuk Daftar Pemeriksaan MKD DPR
Advertisement
Advertisement





















 
            
