Advertisement
F16 dan Hawk Bertempur di Langit Riau

Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU- Jet tempur F16 Fighting Falcon A/B Block 15 OCU dan C/D serta pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan 12 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi menggelar latihan tempur di langit Provinsi Riau.
Danlanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Rony Irianto Moningka di Pekanbaru, mengatakan latihan tempur dengan tema Bido Gesit 2019 tersebut untuk menguji kemampuan prajurit dalam mengembangkan taktik serta teknik.
Advertisement
"Mengembangkan taktik dan teknik dengan tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku dan terus melaksanakan koordinasi antarsatuan jajaran dengan melakukan perencanaan latihan dengan secermat-cermatnya," kata Ronny Rabu (13/3/2019).
Ia menuturkan latihan tempur yang menjadi agenda rutin pangkalan militer terlengkap di Pulau Sumatera tersebut digelar mulai Senin awal pekan ini hingga Kamis (14/3).
Latihan dengan melibatkan puluhan prajurit itu meliputi intersep atau pengusiran pesawat asing dari wilayah udara NKRI, penurunan paksa pesawat asing ilegal, penanggulangan kebakaran, penanganan Emergency Hawk 200 dan Penanganan Emergency F-16.
"Selain itu, kegiatan juga meliputi closer air support [CAS], Sar Tempur Heli EC-725 /HT-7202 dan Pertahanan Pangkalan," ujarnya.
Lebih jauh, Ronny mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan rangkaian latihan dengan serius yang dilandasi dengan disiplin yang tinggi, profesionalme serta kepedulian akan keselamatan terbang dan kerja.
“Pada hakekatnya pelaksanaan Latihan Bido Gesit 2019 ini merupakan implementasi dari kemampuan Lanud Roesmin Nurjadin dalam menghadapi tugas-tugas dimasa kini dan masa yang akan datang," tuturnya.
Komandan Latihan Bido Gesit 2019, Mayor (Pnb) Putut Hanggiro mengatakan latihan itu diselenggarakan pada siang dan malam, dengan melibatkan seluruh unsur jajaran yang ada di Lanud Roesmin Nurjadin.
Saat ini Lanud RSN memiliki dua skadron pesawat tempur sejalan dengan peningkatan status Lanud tersebut dari Tipe B menjadi Tipe A pada Agustus 2015. Dua Skadron itu adalah Skadron Udara Hawk 100/200, Skadron Udara F16 dan ditambah Skadron pemeliharaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Musim Tanam, Petani Kulonprogo Diminta Mempercepat Masa Tanam
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Ditjen Imigrasi dan Bank Mandiri Kerja Sama Mudahkan Pemohon Golden Visa
- Antisipasi El Nino & Tekan Impor, Mentan Targetkan Jabar Produksi Gabat 11 Juta Ton
- Kemenkes Sebut Ada Kenaikan Covid-19 dari 60 Jadi 237 kasus
- Setelah Diperiksa 11 Jam, Firli Kembali Hindari Wartawan
- 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas di Kamar, Pelaku Diduga Orang Tua Kandung
- Jadwal Kampanye Hari Ini, Ganjar ke Kalimantan Timur
- Empat Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Ayah Mereka Diduga Pelaku KDRT
Advertisement
Advertisement