Advertisement

TNI Dianggap Memberi Jalan Munculnya Demokratisasi di Indonesia

Jaffry Prabu Prakoso
Rabu, 06 Maret 2019 - 02:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
TNI Dianggap Memberi Jalan Munculnya Demokratisasi di Indonesia Pasukan khusus gabungan TNI selalu standby di Sentul dengan status operasi - TNI AD

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Demokratisasi di era reformasi tidak akan bisa tercipta jika Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak memberikan jalan sejak awal. Penilaian ini muncul dari Mantan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq, yang mengomentari adanya anggapan bahwa dwifungsi akan terjadi lagi jika anggota TNI menempati jabatan sipil.

“Dalam sejarah demokrasi di banyak negara berkembang, demokratisasi mengalami kegagalan karena dihadang, diganjal, dihalangi kekuatan militer. Tapi itu tidak terjadi di Indonesia,” kata Mahfudz di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Advertisement

Mahfuz menjelaskan bahwa TNI memberi ruang proses transisi untuk demokrasi di Indonesia. Ini juga sudah terjadi selama 15 tahun, sejak reformasi TNI melahirkan UU No.24/2004.

TNI dinilai legawa menerima posisi politik berada di bawah satu kementerian yaitu Kementerian Pertahanan. Tentu ini membawa perubahan besar dalam budaya dan perilaku TNI.

Regulasi soal TNI tersebut dinilai sangat timpang jika melihat UU No.2/2002 tentang Polri yang ditempatkan tidak di bawah kementerian apa pun melainkan langsung di bawah presiden. 

“Dalam konteks reformasi, ini ada ketidakseimbangan. Tapi kita lihat 15 tahun TNI jalani itu dengan penuh kelegawaan. Tidak protes, ribut, apalagi berontak. Jadi sekarang TNI dan Polri secara UU dalam posisi yang tidak imbang,” jelas Mahfudz.

Oleh karena itu, Mahfudz setuju dengan ide Calon Presiden Prabowo Subianto untuk menyeimbangkan dua aktor keamanan ini. Jika TNI di bawah kementerian, Polri juga harus sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement