Advertisement

Distribusi Bahan Bangunan di Kawasan Terdampak Gempa Palu-Donggala Sudah Normal

Newswire
Minggu, 24 Februari 2019 - 17:17 WIB
Sunartono
Distribusi Bahan Bangunan di Kawasan Terdampak Gempa Palu-Donggala Sudah Normal Sejumlah bangunan ambruk akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9/2018)./ANTARA FOTO - BNPB

Advertisement

Harianjogja.com, PALU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjamin pasokan dan distribusi bahan bangunan sudah kembali normal sehingga harga di pasaran bisa ditekan hingga batas wajar.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Zainuddin Hak, membenarkan harga bahan bangunan terutama semen yang sebelumnya sempat melonjak tajam hingga mencapai Rp80.000 per sak, kini sudah turun kembali setelah pemerintah melakukan penetrasi pasar.

Advertisement

Menurut dia, sekarang ini semen semua merek yang beredar di pasaran Kota Palu dan sekitarnya sudah normal berkisar Rp65.000 per sak. Bahkan, lanjutnya, juga ada pengecer semen yang berani menjual di bawah harga tersebut. Ia mengatakan pasokan dan distribusi baik dari luar daerah ke Kota Palu dan dari Palu ke berbagai kota dalam wilayah Sulteng sudah lancar.

Dengan lancarnya pasokan dan distribusi, kini masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan berbagai kebutuhan, termasuk komoditas pangan yang selama ini harus didatangkan dari luar wilayah Sulteng.

Pemerintah Sulteng terus melalui dinas terkait dan satgas pangan rutin melakukan pengawasan terhadap pasokan, distribusi dan harga barang/bahan kebutuhan masyarakat. Apalagi, kata dia, bahan bangunan menjadi kebutuhan utama dalam masa transisi darurat untuk mendukung pembangunan berbagai sarana dan infranstruktur, termasuk pembangunan rumah warga yang rusak, huntara, huntap dan juga rehabilitasi sekolah yang banyak terdampak gempa bumi,tsunami dan likuefaksi yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.

Distributor bahan bangunan di Kota Palu mengaku permintaan meningkat drastis selama psca bencana alam melanda sejumlah wilayah di Sulteng. Jemmy Hosan, seorang distributor semen di Ibu Kota Provinsi Sulteng membenarkan semen merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak dibutuhkan selama beberapa bulan terakhir ini.

Tingginya permintaan, lanjutnya, karena bencana alam mengakibatkan banyak bangunan rumah, kantor,jembatan, sekolah, rumah sakit, puskesmas, irigasi, sarana rumah ibadah yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement