Advertisement
Gunung Agung Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Advertisement
Harianjogja.com, BALI--Gunung Agung, Bali, kembali mengalami peningkatan aktivitas dengan erupsi pada hari ini, Jumat (22/2/2019) sekira pukul 16.31 WITA. Pusat Vulaknologi dan mitigasi Bencana Geologi (PVMBG ) menetapkan status Gunung Agung menjadi level III atau siaga.
"Telah terjadi erupsi Gunung Agung, Bali pada tanggal 22 Februari 2019 pukul 16:31 WITA dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak [kurang lebih 3.842 meter di atas permukaan laut]," kata Kabid Manajemen Observasi Meteorologi Penerbangan BMKG, Hary Tirto Djatmiko melalui pesan singkatnya, Jumat (22/2/2019).
Advertisement
Menurut Hary, berdasarkan pemantauan tim PVMBG Gunungapi, kolom abu Gunung Agung akibat erupsi tersebut berwarna kelabu an condong mengarah ke arah timur. "Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi ± 6 menit 20 detik," katanya.
Saat ini, kata Hary, Gunung Agung berada pada Status level III atau siaga dengan rekomendasi, msyarakat di sekitaran Gunung Agung serta pendaki atau wisatawan agar menjauh.
"Perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius empat km dari Kawah Puncak Gunung Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual, terbaru," ujarnya.
Tak hanya itu, Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung juga diimbau agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
"Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement