Advertisement
Guru dan Murid Diusir karena Sapi

Advertisement
Harianjogja.com, INDIA--Warga di India memaksa mengganti fungsi ruang belajar menjadi kandang sapi. Alhasil, guru dan murid pun diusir dari sekolah oleh puluhan warga yang membawa sapi.
Aksi aneh itu dilaporkan ke polisi Uttar Pradesh, India. Penyidik kepolisian itu, Shamli Akhilesh Kumar menjelaskan dalam laporan itu ada 24 warga yang membawa sapi ke ruang kelas.
Advertisement
Sehingga para murid belajar di luar kelas. Para penduduk desa Kudana itu membawa sapi ke dalam sekolah, Rabu (1/2/2019).
Alhasil departemen pendidikan kesulitan mengeluarkan sapi-sapi itu dari ruangan sekolah. Meski sudah dibawa ke luar, sapi itu tetap ada di halaman sekolah.
LSM lokal sebenarnya sudah meminta pemerintah membuat sebuah aturan tertulis tentang perawatan sapi liar dalam sepekan sekali.
Selain itu pemerintah diminta mendirikan 750 penampungan sapi di Zilla Panchayat. Lainya, perlu diatur fasilitas ternak khusus sapi-sapi di desa dan perkotaan.
Polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu. Polisi janji itu akan menindak tegas mereka karena dengan sengaja mengganggu proses belajar di sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
Advertisement