Advertisement

Mantu Jokowi Ikut Bangun Rumah Bersubsidi, REI: Bobby di Properti Sejak Lama

Mutiara Nabila
Jum'at, 25 Januari 2019 - 04:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mantu Jokowi Ikut Bangun Rumah Bersubsidi, REI: Bobby di Properti Sejak Lama Gibran Rakabuming Raka (kiri), Bobby Nasution (tengah), Kaesang Pangarep (kanan). - Instagram@kaesangp

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--M. Bobby Afif Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, ikut membangun rumah bersubsidi di Sukabumi.

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata mengatakan bahwa tidak perlu mempermasalahkan kehadiran Bobby di dunia properti, pasalnya Bobby sudah terjun di dunia properti sejak lama, bahkan saat masih di Medan.

Advertisement

“Dia [Bobby] itu sekarang di REI menjabat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal [Wasekjen] Bidang Perizinan dan sudah lama terjun di dunia properti, tidak ada hubungannya dengan dia [Bobby] menantu presiden atau bukan,” katanya seusai konferensi pers REI di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat REI Paulus Totok Lusida pun membenarkan dan mengatakan bahwa proyek yang dilakukan perusahaan pengembang milik Bobby di Sukabumi merupakan hal yang bagus dan bisa ikut membantu menjalankan program pemerintah.

“Itu sangat bagus, karena industri properti itu tidak berkaitan dengan memakai uang negara ya, supaya masyarakat juga tahu bahwa semua pembangunan ini dilakukan secara benar dan profesional dan yang dia [Bobby] lakukan itu benar bisnis swasta murni dan membantu rakyat kecil,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (24/1/2019). 

Menurutnya, sekarang memang semakin banyak yang memang berminat untuk terjun ke sektor perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) karena meskipun keuntungannya kecil, akan tetapi perputaran investasinya cepat dan mudah.

“Minat pengembang makin besar, meskipun marginnya kecil kalau rumah subsidi, mepet lah, tapi marketingnya nggak perlu repot-repot, jadi walaupun untungnya kecil tapi perputarannya cepat. Jadi minatnya besar. Dari REI itu sebagian besar 80 persen pengembang rumah subsidi,” tegasnya.

Totok menambahkan, secara proyeksi pasar, backlog yang ada masih cukup besar. Terlebih sekarang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mengeluarkan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“KPBU itu bisa menjadi akses jalan masuknya bagi pembangunan rumah untuk MBR, jadi kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Jalan masuk maksudnya pembangunannya dibantu supaya rumah MBR itu nggak jadi rumah mewah,” tambah Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jaring Bakal Calon Bupati Pilkada, PKS Kulonprogo: 3 Kader Internal, 6 Tokoh Masyarakat

Kulonprogo
| Selasa, 16 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement