Advertisement
Waduh, BTP (Ahok) dan Bripda Puput Batal Kawin 15 Februari?
Kamis, 24 Januari 2019 - 15:37 WIB
Nina Atmasari
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok dan wanita mirip Bripda Puput Nastiti Devi yang disebut sebagaii calon istri BTP (Ahok). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bripda Puput Nastiti Devi dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau Ahok berpotensi batal kawin karena sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menerima surat permohonan kawin dari anggotanya itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Polri telah menetapkan aturan bagi anggotanya maupun PNS Polri yang berencana kawin. Beleid tersebut menurut Dedi, ada pada Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Perkap Nomor 9 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengajuan Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk bagi anggota maupun PNS Polri.
Pada Pasal 3 Perkap Nomor 6 Tahun 2018 tertulis anggota Polri yang akan melaksanakan perkawinan, perceraian dan rujuk harus mendapatkan izin dari atasannya atau pejabat yang berwenang. Tentunya, sebelum mendapatkan izin, menurut Dedi, Bripda Puput harus melayangkan surat permohonan izin menikah untuk disetujui atau tidak disetujui oleh atasannya.
"Saya sudah kroscek lagi barusan, sampai saat ini masih belum ada permohonan surat untuk menikah dari dia (Bripda Puput). Hal itu diatur dalam Perkap," tuturnya, Kamis (24/1/2019).
Selain itu, menurut Dedi pengajuan permohonan izin kawin itu juga harus diajukan satu bulan sebelum hari pernikahan. Artinya, jika BTP dan Bripda Puput akan menikah pada 15 Februari 2019, surat izin tersebut sudah harus diajukan sejak 15 Januari 2019.
Dedi juga menjelaskan bahwa Perkap Nomor 6 Tahun 2018 itu berlaku bagi seluruh anggota Polri aktif. Dia memastikan sampai saat ini Bripda Puput masih jadi anggota aktif dan sudah berdinas menjadi Polwan selama 2 tahun.
"Masih aktif. Kalau untuk polwan, dia sudah 2 tahun," katanya.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Akhirnya, Museum Louvre Dibuka Kembali
News | 10 hours ago
Hoaks Politik Mendominasi, Mafindo Temukan 1.593 Kasus
News | 10 hours ago
Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
News | 10 hours ago
Mentan Amran Basmi Mafia Pupuk, Petani Diminta Laporkan ke Nomor Ini
News | 13 hours ago
Advertisement
KPK Periksa Empat Agen TKA Terkait Kasus Pemerasan RPTKA Kemnaker
News | 13 hours ago
Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
News | 15 hours ago
Dari Anjong Mon Mata ke Titik Nol Indonesia
News | 15 hours ago
Mentan Sebut 27 Ribu Anak Muda Jadi Petani Berpenghasilan Rp20 Juta
News | 15 hours ago
KAI Proses Hukum Pemilik Truk Terlibat Kecelakaan Kereta di Semarang
News | 16 hours ago
Advertisement
Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
News | 17 hours ago
Kirim PMI Ilegal ke Timur Tengah, Sebuah Perusahaan Disegel
News | 18 hours ago
Purbaya Siap Kucurkan APBN Beli Mobil Dinas Maung, Asal Industri Siap
News | 18 hours ago
Rel Terendam Banjir Grobogan, Sejumlah Kereta Api Terdampak
News | 19 hours ago
Jual Pupuk Subsidi di Atas Harga Resmi, Pengecer Akan Dicabut Izinnya
News | 19 hours ago
Advertisement
KPK Akan Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh
News | 19 hours ago
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS, Galeri24 Kompak Naik
- Jalur Bus Trans Jogja ke Malioboro, Taman Pintar dan Tugu Pal Putih
- Inter Milan Vs Union Saint-Gilloise, Skor 4-0, Nerrazurri Sempurna
- Jadwal DAMRI Jogja Semarang Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
- Donasi Bulan Dana PMI di Gunungkidul Lampaui Target
- Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Rabu 22 Okt
- Serapan APBD Bantul Tembus 75,2 Persen, Masuk 20 Besar Nasional
Advertisement
Advertisement
Jaringan JIBI
© 2025 Harianjogja Digital Media. All rights reserved