Advertisement
Prabowo-Sandi Ubah Visi Misi, Erick Thohir: Berarti Tidak Yakin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno mengubah visi misi mereka. Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin berkomentar terkait dengan perubahan tersebut.
Menurut pengusaha nasional yang sukses membesut Asian Games 2018 itu, pasangan penantang calon petahana tersebut tidak yakin dengan visi misinya sendiri.
Advertisement
Pasalnya, kubu Prabowo-Sandi ingin mengubah visi misi kepemimpinannya saat menjelang debat pemilu presiden 2019 yang akan dilaksanakan 17 Januari mendatang.
"Berarti kalau mengubah visi misi last minute berarti tidak yakin atas visi misinya," ujarnya di Kantor Wakil Presiden RI, Jumat (11/1/2019).
Ditanyai apakah pihaknya akan melakukan langkah yang sama, Erick menolak dengan tegas.
Dia malah mengatakan visi misi calon pemimpin bangsa yang diusung pihaknya tifak akan diubah dan sudah terbukti hasil kerjanya.
"Kalau kita visi misinya enggak diubah ubah sudah yakin dan sudah terbukti hasil kerjanya, iyakan," ucapnya.
Sebelumnya, peserta pemilihan presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan perubahan visi dan misi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berkas tersebut diterima, namun tapi Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa visi dan misi adalah salah satu syarat pendaftaran pemilihan presiden (pilpres) sehingga pihaknya tetap menggunakan yang sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement