Advertisement

JK Minta Kader Golkar Tak Tiru Demokrat

Newswire
Jum'at, 21 Desember 2018 - 13:37 WIB
Nina Atmasari
JK Minta Kader Golkar Tak Tiru Demokrat JK saat berpidato di acara Pertemuan Akhir Tahun Partai Golkar di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018). - Suara.com/Yasir

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Kasus korupsi yang nenjerat politikus menjadi perhatian tokoh negara. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau Partai Golkar tidak mencontoh Partai Demokrat soal jargon anti korupsi. Hal itu, disampaikan JK lantaran Partai Demokrat sempat membuat jargon anti korupsi namun banyak kadernya yang belakangan ini justru terjerat kasus korupsi.

JK mengatakan Partai Golkar juga pernah mengatakan anti korupsi. Namun ternyata mantan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar yakni Setya Novanto dan Idris Marham juga tersangkut kasus korupsi.

Advertisement

"Ini memang sulit karena kalau kita bicara Golkar anti korupsi, wah [mantan] Ketum dan [mantan] Sekjen ada kendala. Bagaimana caranya kita membenarkan itu. Jadi harus dicari tema yang lain," tutur JK saat berpidato di acara Pertemuan Akhir Tahun Partai Golkar di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

"Jangan nanti contohnya kayak semacam Partai Demokrat yang mengatakan anti korupsi, kemudian yang ngomong itu [anti korupsi] ada di dalam [penjara]," lanjutnya.

Diketahui, Partai Demokrat sempat terkenal dengan iklan jargon 'katakan tidak pada korupsi'. Dalam iklan tersebut menampilkan kader Partai Demokrat seperti Anas Urbaningrum dan Angelina Sondakh yang justru dipenjara karena terbukti melakukan korupsi.

Menurut JK, jargon dan janji yang dijual oleh partai justru akan menurunkan suara bila pada kenyataanya tidak sejalan dengan pelaksanaannya. Untuk itu, JK mengimbau para kader Partai Golkar dalam pelaksanaannya juga turut memberikan contoh yang baik.

"Ada yang mengatakan bahwa janji itu adalah sepihak, bahwa pelaksanaannya adalah hal yg lain. Partai itu dilihat di DPR atau dari menterinya, tokohnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement