Advertisement
Sebut Jokowi Banci Habib Bahar Tak Mau Minta Maaf, TKN : Itu Bentuk Kecongkakan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kubu Jokowi mengkritik penceramah Habib Bahar yang dianggap tidka pantas ditujukan kepada presiden.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menyatakan cacian yang ditujukan kepada Presiden Jokowi dalam materi ceramah Habib Muhammad Bahar bin Smith dinilai tidak mencerminkan disampaikan oleh orang mengaku keturunan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam.
Advertisement
"Yang publik mesti tahu bahwa apa yang dia lakukan terhadap kepala negara, terhadap presiden, adalah tindakan tercela, tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan oleh orang yang menyebut dirinya sebagai keturunan Rasulullah, pendakwah, atau tokoh agama," katanya kepada wartawan, Senin (3/12/2018).
Padahal, Karding menerangakan bahwa Rasul mengajarkan kepada seluruh umat Islam agar melakukan berbagai hal harus dilakukan dengan lemah lembut yang mengedepankan akhlakul karimah, sehingga dengan cara tersebut akan terwujud Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
"Justru yang saya pahami sebagai anak yang tumbuh di kalangan organisasi Islam, sebagai yang tumbuh di lingkungan Islam, dan yang belajar agama Islam, bahwa Rasulullah senantiasa mengajarkan kita untuk berdakwah dengan cara-cara yang lembut cara-cara yang penuh rahmah," terangnya.
"Lalu kasih sayang dan cara-cara yang dakwah dengan berakhlakul karimah mengedepankan kejujuran mengedepankan kalimat-kalimat diksi-diksi yang pisitif mengajak kebaikan, itulah dakwah," imbuhnya.
Oleh karena itu, TKN merasa tidak mempersoalkan jika Habib Bahar tidak meminta maaf atas perbuatannya, namun jika Habib Bahar tetap mempertahankan egonya, hal itu dianggapnya sebagai bentuk kesombongan dan kecongkakan.
"Habib Bahar tak akan meminta maaf itu haknya Habib Bahar. Mestinya meminta maaf, tapi kalau tidak itulah bentuk kesombongan dan kecongkakan dari seorang Habib Bahar. Sehingga, ya biar saja itu urusan dia pribadi," tutupnya.
Habib Bahar bin Smith sebelumnya diberitakan telah dilaporkan ke polisi lantaran isi ceramahnya saat Maulid Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam di kawasan Batu Ceper, Tangerang, pada 17 November 2018 dianggap turut menghina Jokowi.
Dalam rekaman video berdurasi 60 detik, Habib Bahar dianggap menghina Jokowi karena menyebut kepala negara banci.
Terkait hal itu, dirinya mengatakan tidak akan meminta maaf atas apa yang sudah dikatakannya. "Kalian yang melaporkan saya, kalau itu kesalahan, maka demi Allah saya tidak akan pernah minta maaf," kata Habib Bahar di Monas, Minggu 2 Desember 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement