Advertisement
Anggaran TNI Dijanjikan Naik Menjadi Rp200 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggaran Tentara Nasional Indonesia atau TNI akan disesuaikan dengan pertumbuhan pendapatan negara dan dijanjikan naik menjadi Rp200 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa saat ini pemerintah mengalokasikan belanja pertahanan sebesar 0,9% produk domestik bruto (PDB). Ke depan, tambah dia, alokasi akan ditingkatkan seiring dengan peningkatan penerimaan pajak.
Advertisement
Luhut mengungkapkan saat ini pajak berkontribusi sebesar 83,1% penerimaan negara. Melalui reformasi fiskal, dia meyakini tahun depan penerimaan pajak naik dengan rasio pajak 11%-12%.
“Dengan perubahan ini, secara rasional anggaran untuk TNI dapat bertambah menjadi Rp150 triliun-Rp200 triliun dalam dua sampai empat tahun ke depan. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan persenjataan dengan membangun industri pertahanan dalam negeri,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/11/2018).
Guna mendukung rencana pemerintah tersebut, Luhut mengatakan stabilitas dalam negeri mutlak diperlukan. Menurutnya, salah satu peran penting TNI adalah menjaga stabilitas nasional dengan tetap mengedepankan netralitas.
Luhut menyampaikan proyeksi peningkatan anggaran TNI saat acara Apel Danrem-Dandim Terpusat 2018 di Pusat Kesenjataan Infantri (Pussenif) Bandung, Senin (26/11/2018). Kepada para juniornya itu, bekas Komandan Pussenif ini mengemukakan keadaan ekonomi Indonesia yang terus bertumbuh.
“Jika pada 2000 kita berada di peringkat 24 dunia maka pada 2017 kita berada di peringkat 16 dunia,” ujarnya.
Luhut optimis peringkat akan semakin membaik dengan mengacu pada fundamental ekonomi Indonesia. Indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi yang sehat, inflasi rendah, menurunnya tingkat kemiskinan dan rasio gini, dan didukung dengan pengolahan kebijakan fiskal yang penuh kehati-hatian.
“Situasi ini akan membawa dampak luas pada generasi 10 tahun ke depan sepanjang kita bisa menjaga denyut perkembangan ekonomi kita sekarang dengan kinerja yang transparan, profesional, terintegrasi,” tuturnya.
Luhut menambahkan TNI pun memiliki peran penting dalam implementasi strategi pembangunan Indonesia. Selain fungsi pertahanan dan keamanan, TNI juga ikut berperan dalam membantu implementasi program pembangunan seperti pertanian dan dana desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement