Advertisement
Ngabalin Sebut Prabowo Kebelet Jadi Presiden
Calon Presiden dalam Pilpres 2019 Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Capres Prabowo Subianto di sela-sela pengambilan nomor urut pasangan calon untuk pemilihan Presiden 2019, di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018). - Reuters/Darren Whiteside
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut Calon Presiden Prabowo Subianto kebelet jadi penguasa.
Hal ini disampaikan Ngabalin terkait pernyataan Prabowo yang menyebut hanya 1 persen orang Indonesia yang menikmati kekayaan dalam negeri.
Advertisement
"Boleh jadi penguasa, jadi pemimpin, ingin berkuasa, tapi jangan kebelet," kata politikus Partai Golkar itu.
Ngabalin juga menyatakan hampir semua pernyataan Prabowo berantakan dan tidak sesuai dengan data. Salah satunya pernyataan Prabowo yang menyebut hanya 1 persen orang Indonesia yang menikmati kekayaan dalam negeri.
BACA JUGA
"Kalau Pak Prabowo kan hampir semua pernyataan berantakan, nggak pakai data," ujar Ngabalin di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran 16, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Pernyatan Prabowo soal kekayaan Indonesia hanya dinikmati 1 persen penduduk disampaikan saat menyambangi Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (17/11). Saat itu Prabowo mengklaim bahwa data tersebut bersumber dari Bank Dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sleman Siapkan PAW di Empat Kalurahan karena Kasus Pidana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jeep Recall 100.000 Hybrid Wrangler & Grand Cherokee karena Pasir
- Aksi Jambret di Pengasih Gagal, Korban Kejar Pelaku hingga Kabur
- Media AS Soroti Indonesia: Bangsa Besar, Rekam Jejak Minim
- Rusa Timor yang Lepas Ditemukan di Nogotirto Sedang Rebahan
- Penduduk Gunungkidul Naik 2.000 Jiwa, Perempuan Dominan
- Diogo Moreira Kunci Gelar Moto2 2025, Mario Aji Finis 17
- YIA Siapkan Posko Nataru, Lonjakan Penumpang Mulai H-3 Natal
Advertisement
Advertisement




