Advertisement
SBY Galau Kritik Prabowo-Sandiaga, Demokrat : Itu Tanda Sayang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum lama ini menyampaikan keresahannya soal pasangan capres cawapres Prabowo-Sandiaga yang ia dukung.
Partai Demokrat menganggap kritik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan ungkapan rasa sayang.
Advertisement
Sebelumnya, Ketua Umum partai berlogo Mercy itu meminta pasangan calon nomor urut 02 itu memaparkan visi-misi dan programnya untuk rakyat pada Pemilu 2019.
"Pak SBY ingatkan Prabowo-Sandi untuk fokus pada visi-misi sebagai ungkapan sayang sebagai seorang senior kepada sahabatnya," kata Kepala Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018).
Imelda mengungkapkan, Partai Demokrat akan berjuang untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres dan meraih 15% kemenangan di parlemen melalui Pileg 2019. Apalagi, SBY sudah acap kali turun ke bawah menyapa masyarakat melalui kegiatan road show.
"Pada akhirnya tentu kami Demokrat fokus pada Pileg target 15 persen dan berjuang memenangkan paslon Prabowo-Sandi," ujar dia.
SBY menyinggung Prabowo-Sandiaga yang belum mengungkapkan program dan visi-misinya. Hal itu dikatakan SBY setelah dirinya ditagih Gerindra untuk mengampanyekan Prabowo-Sandi.
"Saat ini rakyat ingin dengar dari Capres apa solusi, kebijakan & program yang akan dijalankan untuk Indonesia 5 tahun ke depan. Kalau "jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi," ucap SBY melalui akun Twitter resminya @SBYudhoyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement