Advertisement
Akibat Gempa, 15.266 Warga Mamasa Mengungsi

Advertisement
Harianjogja.com, MAMUJU- Warga Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat yang mengungsi akibat gempa yang mengguncang kawasan itu terus bertambah dan hingga hari ini sudah mencapai 15.266 orang.
"Sebenarnya, mereka sudah ada yang mau pulang ke rumah masing-masing pascagempa berkekuatan 5,5 magnitudo pada Selasa dini hari [6/11/2018], tetapi karena terjadi gempa susulan pada Rabu sore [7/11/2018] sekitar pukul 17.42 WITA dengan magnitudo 5,2 disusul gempa-gempa susulan, sehingga warga yang mengungsi semakin bertambah banyak," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Mamasa Daud Sattu, dihubungi dari Mamuju, Jumat (9/11/2018).
Advertisement
Warga Mamasa yang mengungsi akibat gempa lanjut Daud Sattu tersebar di delapan titik di daerah itu, termasuk ada yang ke luar daerah.
Terbanyak tambahnya, berada di Kecamatan Sumarorong dengan jumlah pengungsi sebanyak 7.348 orang.
"Pascagempa berkekuatan 5,5 magnitudo pada Selasa dinihari [6/11/2018], warga yang mengungsi sebanyak 10.646 orang dan terbanyak di Kecamatan Sumarorong, yakni mencapai 5.300 orang," ucapnya.
"Tapi, setelah gempa susulan dengan magnitudo 5,2 pada Rabu sore [7/11/2018], warga yang mengungsi bertambah 15.266 orang dan sampai sore ini [Jumat] tercatat 7.348 orang yang mengungsi di Kecamatan Sumarorong. Ada juga sebagian warga yang mengungsi ke luar daerah seperti ke Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju," terang Daud Sattu.
Semakin bertambahnya jumlah warga yang mengungsi kata Daud Sattu, karena masih terus terjadinya gempa susulan yang melanda wilayah Kabupaten Mamasa.
"Warga trauma karena gempa susulan terus terjadi. Kami berharap, tidak ada lagi gempa susulan sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas seperti biasa," harap Daud Sattu.
Wilayah Kabupaten Mamasa diguncang gempa sejak Sabtu (3/11/2018) yang berlangsung pada pukul 10.30 Wita dengan kekuatan 4,7 magnitudo, kemudian pukul 13. 04 Wita dengan kekuatan 4,6 magnitudo dan pada pukul 16.44 Wita dengan kekuatan 4,9 magnitudo dan pada pukul 17.09 Wita dengan kekuatan 3,7 magnitudo.
Gempa susulan terparah dengan magnitudo 5,5 terjadi pada Selasa dinihari (6/11/2018) sekitar pukul 02. 45 WITA, menyebabkan ribuan warga mengungsi.
Selanjutnya, gempa dengan getaran yang sangat kuat di wilayah Kabupaten Mamasa dan terasa hingga di Kabupaten Mamuju atau ibu kota Provinsi Sulawesi Barat juga terjadi pada Rabu petang (7/11/2018) sekitar pukul 17. 42 WITA dengan magnitudo 5,2 dan pada Kamis malam (8/11/2018) sekitar pukul 21. 40 Wita berkekuatan 5,1 magnitudo.
Hingga saat ini (Jumat) gempa susulan dengan magnitudo relatif kecil masih terus terjadi di wilayah Kabupaten Mamasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement