Advertisement
Polisi Ungkap Ciri-Ciri Pelaku Perusak Rumah Makan Khas Manado
Dua rumah makan khas Manado di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dirusak massa tak dikenal, Selasa (16/10 - 2018) dini hari. / Suara.com - Muhamad Yasir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Polisi kini memburu pelaku perusakan rumah makan khas Manado di Jakarta yang diduga dilakukan massa berpeci.
Polisi kembali mengantongi ciri-ciri satu pelaku aksi perusakan terhadap dua Rumah Makan Khas Manado di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Total ada dua terduga pelaku perusakan yang kini sedang diburu polisi.
Advertisement
"Iya, itu dari hasil keterangan dari saksi-saksi," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana, Kamis (18/10/2018).
Berdasarkan keterangan saksi, Rosiana mengatakan dua orang terduga pelaku berperan melakukan pelemparan batu di dua rumah makan.
BACA JUGA
"Kurang lebih ada 50, tapi yang melakukan dua orang. Yang melempar itu dua orang. Ada batu pecahan batako," kata Rosiana.
Menurut Rosiana, ciri-ciri satu pelaku itu berbadan kurus dan tinggi badan sekitar 170 sentimeter. Saat aksi perusakaan itu terjadi, pelaku yang berusia sekitar 25 tahun itu menggunakan jaket warna hijau dan celana panjang warna hitam.
"Kalau yang pakai baju putih, tingginya 160 sentimeter agak gemuk," terangnya.
Namun, polisi masih kesulitan untuk melacak keberadaan pelaku karena identitasnya masih belum dikenali. Kesulitan lain, polisi belum bisa mengungkap identitas, karena kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi tak merekam secara jelas wajah dari para pelaku perusakan.
"Kita belum [tahu keberadaanya]. Saksinya juga enggak kenali. Dari CCTV juga enggak kelihatan. Nanti kalau ada titik terang, saya sampaikan," tandasnya.
Diketahui, dua Rumah Makan khas Manado yakni RM Andy Watung dan RM Bunaken dirusak oleh puluhan orang yang menunggangi sepeda motor, Selasa (16/10) dini hari. Massa juga merusak dua unit mobil di dekat rumah makan tersebut.
Sebelumnya, polisi menyangkal jika para pelaku perusakan berasal dari salah satu ormas tertentu. Dalam kasus ini, polisi hanya menyebutkan jika jumlah pelaku mencapai sekitar 50 orang dan menggunakan sepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Polres Kulonprogo Siapkan 3 Pospamyan Amankan Nataru
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru 2026, Waterboom Jogja Gelar Fun Run dan Kuliner
- BST Koridor 6 Tirtonadi-Solo Baru Dihentikan Mulai 2026
- LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
- Peradi Sleman Rayakan HUT ke-21, Buka Konsultasi Hukum Gratis
- Angin Kencang Terjang Sleman, Akses Jalan Terganggu
- OJK Lakukan Crash Program Keamanan Siber BPD
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Minggu 21 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



