Advertisement
Ratna Sarumpaet sudah Mengakui Kebohongannya, Proses Hukum tetap Lanjut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Aktivis Ratna Sarumpaet telah mengakui kebohongannya dengan mengarang cerita penganiayaan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan polisi tetap menindaklanjuti dugaan pidana dalam kasus berita bohong atau hoaks.
Meski Ratna sudah mengakui kebohongannya sekaligus meminta maaf, tak lantas kasus tersebut berhenti begitu saja.
Apalagi, dalam kasus ini, polisi sudah menerima sejumlah laporan yang meminta agar kasus hoaks Ratna Sarumpaet diusut tuntas.
"Sebatas ini ada yang laporan ya, kita (tetap) lakukan penyelidikan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (4/10/2018).
Sejak mencuatnya hoax penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet di media sosial, polisi telah menerima sebanyak empat laporan dari sejumlah elemen masyarakat. Laporan terkait kasus hoaks itu telah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Polda metro hari ini sudah terima 4 LP, kita terima nanti kita salurkan ke reserse umum," kata dia.
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi baru akan memintai keterangan Ratna Sarumpaet setelah pemeriksaan saksi dan ahli rampung.
"Nanti saksi pelapor dulu, cari barang bukti baru kita memeriksa ke saksi ahli, nanti kita klarifikasi ke terlapor," ujar Argo.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet ketahuan berbohong soal foto wajah dirinya yang lebam akibat dikeroyok dan dipukuli. Namun ternyata ia akhirnya mengaku wajah babak belurnya itu ternyata karena habis operasi plastik sedot lemak di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estika, Menteng, Jakarta.
Selain dilaporkan ke polisi, akibat ulah sandiwaranya itu, Ratna Sarumpaet kini dipecat sebagai jurkam pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 Juli 2025: Imbauan Sultan, SPMB Jogja, Ganti Rugi Tol Jogja hingga Pajak Belanja Online
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement