Advertisement
Mengharukan, Tim Sepakbola Anak yang Hilang 10 Hari di Gua Thailand Ditemukan dalam Kondisi Hidup

Advertisement
Harianjogja.com, CHIANG RAI (THAILAND)- Tim sepakbola anak dan pelatihnya yang hilang di gua berhasil ditemukan.
Regu penyelamat bergegas memompa air dari gua di Thailand utara pada Selasa saat perkiraan hujan lebat akan menyulitkan pembebasan regu sepak bola remaja selama 10 hari, yang membuat mereka mungkin harus menunggu lebih lama.
Advertisement
Penyelam berusaha melalui lorong sempit dan perairan keruh untuk menemukan 12 murid laki-laki dan pelatih mereka pada Senin (2/7/2018) malam di batu tinggi sekitar empat kilometer dari mulut gua itu.
Berita tentang kelangsungan hidup anak-anak itu memicu kegembiraan di bangsa yang dicengkeram drama mengerikan tersebut.
Video rekaman regu penyelamat dalam cahaya obor mengungkapkan anak-anak laki-laki mengenakan celana pendek dan kemeja merah dan biru duduk atau berdiri di atas di atas hamparan air.
"Berapa banyak dari kamu yang ada di sana, 13? Hebat," kata anggota regu penyelamat asing, berbicara dalam bahasa Inggris, memberi tahu anak-anak itu. "Kamu sudah di sini 10 hari. Kamu sangat kuat," katanya.
"Terima kasih," kata salah satu anak-anak laki-laki itu.
Seorang anak laki-laki bertanya kapan mereka akan keluar, yang dijawab oleh tim penyelamat: "Tidak hari ini. Kamu harus menyelam." Anak-anak itu ditemukan dalam kondisi lemah, tetapi hanya mengalami luka ringan.
Menteri Dalam Negeri Anupong Paochinda mengatakan, tim penyelamat perlu ditambah dua kali lipat untuk mengurangi tingkat air di dalam gua.
Hujan terus turun di Chiang Rai pada Selasa dan diperkirakan akan meningkat dari Rabu.
"Cepat pompa keluar air dulu untuk mengeluarkan anak-anak sesegera mungkin," kata Anupong kepada wartawan. "Jika hujan terlalu deras, ketinggian air akan naik dan membuat mereka semakin sulit," tambahnya.
Dua penyelam Inggris, John Volanthen dan Rick Stanton, yang pertama mencapai anak-anak itu, memiliki pengalaman yang kuat dalam menyelamatkan gua, menurut Bill Whitehouse dari British Rescue Council.
Mereka menemukan tim sepak bola remaja itu bersama dengan tim penyelam SEAL angkatan laut Thailand.
Berumur antara 11 dan 16, anak-anak itu hilang dengan pria berusia 25 tahun setelah latihan sepak bola pada 23 Juni setelah mereka berangkat untuk menjelajahi kompleks gua Tham Luang di sebuah taman hutan dekat perbatasan utara Thailand dengan Myanmar.
Tim penyelamat memusatkan perhatian pada gundukan yang ditinggikan, yang dijuluki "Pantai Pattaya", di ruang ketiga kompleks gua, mengetahui bahwa itu bisa memberi anak-anak tempat berlindung ketika hujan membanjiri gua.
Namun, Gubernur Chiang Rai Narongsak Osottanakorn mengatakan bahwa penyelam mencapai Pantai Pattaya tetapi mendapati banjir, sehingga mereka masuk 400 meter lebih jauh dan menemukan regu sepak bola remaja tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Orang Pelaku Pemerasan Mengaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
- Tradisi Warga Desa Batur Iuran untuk Sembelih Ratusan Hewan Kurban, Tahun Ini 720 Ekor
- Pemilik Karaoke di Semarang Menyediakan Penari Tanpa Busana, Polisi Menetapkannya Jadi Tersangka Kasus Prostitusi
- Iduladha, 80 Ribu Warga Palestina Salat Id di Masjid Al-Aqsa di Tengah Pembatasan oleh Israel
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
Advertisement

Layanan Uji Kir Kendaraan di Bantul Libur hingga 10 Juni 2025
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Semeru Erupsi 5 Kali di Sabtu Pagi
- Arab Saudi Gunakan Drone untuk Mengirim Obat-obatan Saat Musim Haji 2025
- Donald Trump Siapkan RUU Terkait Sanksi Baru untuk Rusia
- DPR RI Minta Evaluasi Menyeluruh Izin Tambang di Raja Ampat
- Presiden PKS Muzammil Sebut Pengurus Baru Siap Membantu Pemerintah
- Contraflow di Jalan Tol Jagorawi Dihentikan
- Menteri Bahlil Bantah Terbitkan Izin Tambang PT GAG di Raja Ampat
Advertisement
Advertisement