Advertisement
Kekerasan Seksual pada TKI Banyak terjadi di Arab Saudi

Advertisement
Harianjogja.com,JAKARTA- Banyak buruh migran atau TKI yang mengalami kekerasan dari majikannya. Kekerasan bukan hanya fisik tapi juga psikis. Kekerasan seksual paling banyak terjadi di Arab Saudi.
Staf Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Migran Care Fitri Lestari mengungkapkan kekerasan seksual terhadap pekerja migran perempuan Indonesia dianggap sebagai bentuk budaya patriarki. Itu merendahkan martabat perempuan.
Advertisement
Fitri mengatakan kekerasan seksual terhadap pekerja migran Indonesia banyak terjadi di Arab Saudi. Meskipun pemerintah Arab Saudi telah menerapkan moratorium penutupan pekerja migran domestik di Timur Tengah. Tapi masih banyak saja pekerja Indonesia yang bekerja disana.
"Di sana [Arab Saudi] sangat rentan terkait kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia khususnya perempuan," kata Fitri di Kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta, Jumat, (18/5/2018).
BACA JUGA
Fitri menyebut kekerasan seksual yang terjadi tidak hanya dalam bentuk fisik, melainkan psikis. Kekerasan itu mulai dari tahapan migrasi, baik secara pemberangkatan maupun pemulangan, kemudian saat bekerja.
"Banyak korban mengalami pelecehan seksual oleh majikan berupa visual seperti dipaksa nonton video porno," jelasnya, seperti dikutip dari Suara.com.
Fitri mengatakan ada bentuk kekerasan lain dalam bentuk tidak diberi gaji selama dua tahun. Dalam situasi tersebut pekerja migran Indonesia bingung harus bertindak apa.
"Itu menjadi sulit untuk mereka. Kalau di kontrak kerja ada kesepakatan yang harus disepakati antara kedua belah pihak. Namun mereka tidak punya kontrak kerja itu sendiri karena kontraknya dibawa oleh majikan, oleh agency," tandas Fitri.
Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( PPMI) masih terdapat catatan kritis seperti fokus PPMI tidak menyentuh kerentanan khas pekerja perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tembakau Siluk Masih Jadi Kebanggaan Selopamioro di Bantul
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Sebut Campuran E10 ke BBM Bisa Wujudkan Energi Bersih
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Jumat 10 Oktober 2025
- Menko AHY Pastikan Kesiapan Infrastruktur Perhubungan Jelang Nataru
- Jadwal SIM Keliling Sleman Oktober 2025, Ada Layanan Malam Minggu
- Prakiraan BMKG Jumat 10 Oktober 2025, Cuaca DIY Cerah
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Jumat 10 Oktober 2025
- KPK Bidik 2 Perusahaan Terkait Suap Lingkungan Inhutani V
Advertisement
Advertisement