Advertisement
Bashar al Assad: Serangan Rudal Koalisi ke Suriah adalah Tindakan Agresi Militer
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan serangan rudal negara-negara Barat ke negaranya merupakan sebuah tindakan agresi militer. Hal itu disampaikan Assad ketika bertemu dengan para anggota parlemen Rusia setelah AS, Inggris, dan Prancis melancarkan serangan militer ke Suriah.
Aksi itu bertujuan untuk membalas dugaan serangan gas beracun oleh Pemerintah Suriah terhadap kelompok pemberontak.
Advertisement
Rusia, negara yang membantu Assad dalam menghadapi kelompok pemberontak, mengecam keras serangan tersebut dan meminta Dewan Keamanan PBB segera melakukan sidang darurat.
“Dari sudut pandang saya sebagai presiden, ini merupakan sebuah agresi dan kita berpendapat sama,” ujar anggota parlemen Rusia Sergei Zheleznyak mengutip pernyataan Assad sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (15/4/2018).
Sistem Pertahanan Rusia
Presiden Suriah berada dalam keadaan sehat dan terus bekerja di Damaskus, ujar para anggota parlemen itu.
Mereka juga memuji sistem pertahanan Suriah yang menggunakan teknologi Rusia guna menghadapi serangan negara Barat.
Seorang pejabat militer Rusia mengatakan sistem pertahanan udara Suriah mampu mengintersepsi 71 dari 105 rudal yang diluncurkan AS, Inggris, dan Prancis.
“Kemarin kami melihat agresi Amerika Serikat dan kami mampu mematahkan serangan sekitar 70 rudal,” ujar anggota parlemen Rusia Dmitry Sablin mengutip pernyataan Assad.
Rusia menyatakan siap untuk mempertimbangkan bantuan sistem rudal darat-udara jenis S-300 akibat serangan negara Barat tersebut.
Sementara itu, Pentagon mengklaim serangan itu sukses memukul tiga fasilitas senjata kimia Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement