Advertisement

Promo November

Hamas Sebut Israel Tak Serius tentang Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan

Newswire
Sabtu, 09 Maret 2024 - 22:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Hamas Sebut Israel Tak Serius tentang Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan Bendera Israel. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, TEHERAN—Anggota penting kelompok perlawanan Palestina, Hamas mengatakan Israel belum menunjukkan keseriusannya dalam negosiasi tak langsung mengenai gencatan senjata dan pertukaran tawanan.

Definisi gencatan senjata secara universal sangat bervariasi. Secara umum, gencatan senjata aturan untuk pihak yang berkonflik berkomitmen untuk menghentikan kekerasan untuk sementara atau permanen. Dalam hal ini, gencatan senjata berarti mulai dari perjanjian kemanusiaan jangka pendek hingga dokumen formal terperinci yang menetapkan penghentian permusuhan secara permanen.

Advertisement

Wakil Menteri Luar Negeri pemerintahan Hamas, Ghazi Hamad, mengatakan rezim Israel mengajukan syarat yang berlebihan selama negosiasi dan tidak menunjukkan cukup keseriusannya untuk mencapai kesepakatan. Menurutnya, kabinet perang rezim pendudukan rela melanjutkan perang dan pembantaian di Gaza dan tidak memperhatikan para tawanan beserta keluarga mereka.

Akan tetapi, lanjut Hamad, Hamas akan terus melakukan negosiasi sampai ada kesepakatan signifikan yang menjamin penghentian perang, penarikan pasukan pendudukan, rekonstruksi Gaza serta pemulangan pengungsi.

Mengingat peningkatan kasus kelaparan di Jalur Gaza, sejumlah pihak internasional telah menekan rezim Israel, katanya, seraya menambahkan bahwa Hamas menyerukan tekanan lebih besar untuk rezim guna membuka rute pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat dan laut.

Baca Juga

Google Pecat Karyawan yang Protes Proyek untuk Militer Israel

WHO Prihatin Israel Bom Tenda Pengungsi di Rafah

Tegas di Mahkamah Internasional! Menlu Retno Minta Israel Segera Mundur dari Gaza

Anggota biro politik Hamas, Husam Badran, sebelumnya telah mengesampingkan kemungkinan gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadan lantaran selama pembicaraan baru-baru ini di Kairo, rezim Israel menolak usulan Palestina.

Hamas akan terus gencar melakukan negosiasi di tingkat internal untuk mencapai konsensus mengenai isu ini, katanya.

Badran juga menegaskan bahwa kelompok perlawanan Palestina itu tidak akan memberikan kelonggaran apa pun kepada rezim pendudukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu

Kulonprogo
| Senin, 25 November 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement