Advertisement
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tingkat kelaparan di Jalur Gaza dapat melampaui ambang batas yang menyebabkan krisis pangan, malnutrisi, dan kematian diperkirakan terjadi dalam waktu enam pekan ke depan. Hal ini diutarakan Program Pangan Dunia (WFP).
Direktur WFP Gian Caro Cirri mengatakan situasi krisis kelaparan di Gaza semakin buruk setiap hari. "Ada bukti-bukti yang masuk akal bahwa ketiga ambang batas kelaparan —krisis pangan, malnutrisi, dan kematian— akan terlewati dalam enam minggu ke depan," ungkap Cirri seperti dikutip Reuters, Kamis (25/4/2024).
Advertisement
Laporan yang didukung PBB yang diterbitkan pada bulan Maret mengatakan bahwa kelaparan sudah dekat dan kemungkinan akan terjadi pada bulan Mei di Gaza utara dan dapat menyebar ke seluruh daerah kantong pada bulan Juli.
Pada Selasa (23/4/2024), seorang pejabat AS mengatakan bahwa risiko kelaparan di Gaza, terutama di bagian utara, sangat tinggi.
Cirri berbicara pada peluncuran laporan dari Global Network Against Food Crises, sebuah aliansi aktor-aktor kemanusiaan dan pembangunan termasuk badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Dalam laporannya, jaringan ini menggambarkan prospek 2024 untuk Timur Tengah dan Afrika sangat memprihatinkan karena perang Gaza dan akses kemanusiaan yang terbatas, serta risiko konflik menyebar ke tempat lain di wilayah tersebut.
"Khusus untuk Gaza, konflik membuat sulit dan terkadang tidak mungkin untuk menjangkau orang-orang yang terkena dampak," kata Cirri.
BACA JUGA: Kontrak Shin Tae-yong Resmi Diperpanjang untuk Timnas Indonesia hingga 2027
Cirri menyerukan peningkatan bantuan ke Gaza secara besar-besaran. Namun ia khawatir kondisi saat ini akan semakin memperburuk kelaparan di sana.
PBB telah lama mengeluhkan adanya hambatan untuk menyalurkan bantuan ke seluruh Gaza dalam enam bulan sejak Israel memulai serangan udara dan darat terhadap Hamas di Gaza.
Israel membantah telah menghambat pasokan bantuan kemanusiaan dan menyalahkan lembaga-lembaga bantuan atas ketidakefisienan dalam pendistribusiannya.
Kampanye militer Israel telah membuat sebagian besar wilayah berpenduduk 2,3 juta jiwa itu menjadi gurun pasir dengan bencana kemanusiaan yang terjadi sejak 7 Oktober, ketika Hamas menyulut perang dengan menyerbu ke wilayah selatan Israel.
Cirri mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menghindari kelaparan di Gaza adalah dengan memastikan pengiriman pasokan makanan secara langsung dan setiap hari. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement