Advertisement

Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin

Newswire
Kamis, 25 April 2024 - 11:57 WIB
Maya Herawati
Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin Ibadah haji oleh jemaah haji / Foto ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Seluruh jemaah calon haji disarankan untuk melakukan vaksinasi sebelum berangkat guna meningkatkan proteksi diri dari risiko penyakit menular. Hal ini diutarakan dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internis) lulusan Universitas Indonesia (UI) Dirga Sakti Rambe.

“Vaksin yang wajib dari pemerintah adalah vaksin meningitis dan COVID-19. Kedua vaksin ini dapat diakses secara gratis dan merupakan bagian dari program persiapan jemaah calon haji,” kata Dirga, , Kamis (25/4/2024).

Advertisement

Dirga yang juga merupakan vaksinolog itu menuturkan vaksin meningitis dapat berfungsi sebagai pelindung dari penyakit meningitis yang bisa ditularkan oleh jemaah calon haji dari negara lainnya, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kelancaran ibadah serta mencegah penyakit tersebut ikut masuk saat jamaah pulang ke Indonesia.

Vaksin lain yang ia rekomendasikan adalah vaksin influenza dan pneumonia. Meski keduanya dapat diakses secara berbayar dan tidak wajib secara regulasi, namun vaksin influenza dapat melindungi jamaah dari infeksi virus yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan sistem pernapasan yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Sementara vaksin pneumonia memberi proteksi pada jamaah agar terhindar dari terkena radang paru-paru.

Menurut Dirga, keempat vaksin yang ia sebutkan itu sangat penting bagi semua jemaah calon haji, terutama bagi jamaah yang masuk dalam populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pasien dengan penyakit komorbid.

“Keempat vaksin dapat membantu mencegah penyakit-penyakit yang dapat ditularkan di sana dan merupakan bentuk ikhtiar agar jamaah tetap sehat dan seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar,” kata Dirga.

BACA JUGA: Kontrak Shin Tae-yong Resmi Diperpanjang untuk Timnas Indonesia hingga 2027

Lebih lanjut, Dirga mengatakan selain melakukan vaksinasi para jamaah juga perlu banyak meminum air putih agar tidak terkena dehidrasi selama beribadah. Mengingat kondisi cuaca sedang tidak menentu saat ini.

Sebagai bentuk proteksi yang lebih kuat, katanya, jamaah disarankan untuk tetap mengenakan masker khususnya pada situasi tertentu. Misalnya saat berada di suatu kawasan yang dilalui banyak orang.

Pemakaian masker juga dianjurkan bagi jamaah yang merasakan gejala tertentu agar tidak menularkan penyakit ke lebih banyak individu.

“Jangan lupa juga untuk menghindari orang yang sedang mengalami batuk, pilek atau memiliki gejala penyakit lainnya,” saran dia yang kini berpraktik di Rumah Sakit EMC Pulomas tersebut.

Dirga turut mengingatkan bagi jamaah yang memiliki penyakit kronik seperti diabetes, penyakit jantung maupun komorbid lainnya untuk terus membawa obat dan mengonsumsinya secara rutin agar penyakit yang diderita tidak mengalami kekambuhan yang sering atau perburukan kondisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mangsa Seekor Ayam, Ular Sanca 2,5 Meter Dievakuasi Petugas Damkarmat di Pundong

Bantul
| Sabtu, 04 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement