Advertisement

WHO Sebut Ada 721 Serangan Israel yang Menyasar Fasilitas Kesehatan di Gaza

Newswire
Jum'at, 09 Februari 2024 - 21:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
WHO Sebut Ada 721 Serangan Israel yang Menyasar Fasilitas Kesehatan di Gaza Peta jalur gaza dan penguasaan Israel pada Oktober 2023 - ist - Wikipedia

Advertisement

Harianjogja.com, JENEWA—Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat setidaknya ada 721 serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan di wilayah Palestina yang diduduki sejak 7 Oktober 2023.

Juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan 357 serangan dilakukan di Jalur Gaza yang menewaskan 654 orang dan melukai 818 lainnya, saat menjawab pertanyaan dalam konferensi pers PBB.

Advertisement

"Serangan tersebut berdampak pada 98 fasilitas kesehatan (termasuk 27 dari 36 rumah sakit rusak) dan mengenai 90 ambulans yang 50 di antaranya mengalami kerusakan," tambah Jasarevic, Jumat (9/2/2024).

Sedangkan 364 serangan di Tepi Barat menewaskan 10 jiwa dan melukai 62 lainnya. "Serangan itu menghantam 44 fasilitas kesehatan, mencakup 15 klinik berjalan dan 249 ambulans," lanjut jubir WHO itu.

Baca Juga

Israel Ancam Serang Rafah, Warga Palestina: Kami Hanya Ingin Kembali ke Rumah

Update Warga Palestina Tewas karena Serangan Israel Lebih dari 27.800 Jiwa

Maroko Pertimbangkan Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Selama penyerangan di Tepi Barat, terdapat 251 insiden yang mengakibatkan terhambatnya pemberian layanan kesehatan, 190 insiden melibatkan kekerasan, 60 insiden melibatkan penahanan, dan 67 insiden melibatkan penggeledahan ambulans,” kata Jasarevic.

Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 27.947 warga Palestina dan melukai 67.459 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Keputusan sementara yang dikeluarkan Mahkamah Internasional pada bulan lalu meminta Israel untuk menghentikan pelanggaran yang mereka lakukan, namun sebagian besar pengamat internasional mengatakan Israel mengabaikan keputusan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya

Sleman
| Minggu, 28 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement