Advertisement
KAMPUS JOGJA : Pasar Modal Masuk UPY

Advertisement
Kampus Jogja, UPY pada Kamis (15/1/2015) meresmikan galeri investasi.
Harianjogja.com, JOGJA-Dalam rangka pengembangan pasar modal di lingkungan universitas, Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) bekerja sama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Phintraco Securities meresmikan galeri investasi. Galeri yang berlokasi di perpustakaan UPY itu menyediakan fasilitas jual beli saham yang dapat diakses secara online.
Advertisement
Belasan unit komputer yang tersedia telah dilengkapi dengan aplikasi perdagangan online bernama Profits. Aplikasi juga dapat diakses mahasiswa melalui android sehingga perdagangan saham dapat dikakukan kapan pun dan di manapun. Hanya dengan modal Rp100.000, mahasiswa sudah dapat menanamkan sahamnya.
Direktur Utama PT Phintraco Securities, Jefry Hendri mengatakan bahwa dengan aplikasi Profits, mahasiswa langsung dapat mengetahui kondisi saham di lantai bursa Indonesia.
"Kerja sama sudah yang ke-24 dengan universitas di Indonesia. Hal ini merupakan wujud tanggung jawab kami untuk turut memasarkan pasar model kita. Generasi muda harus belajar tentang pasar modal yang ke depan masih akan berkembang luar biasa," kata Jefry, Kamis (15/1/2015).
Melalui kerjasama itu pihaknya berharap agar galeri investasi tidak hanya bermanfaat bagi UPY dan juga BEI tapi juga masyarakat sekitar.
Sementara itu Frederica Widyasari Dewi selaku Direktur BEI mengatakan, pasar modal masih membutuhkan tenaga profesional dalam perdagangan saham. Mereka perlu melengkapi diri dengan sertifikat seperti sertifikat perantara pedagang efek.
"Sejalan dengan moto UPY yakni gerbang kompetisi masa depan, pasar modal melalui BEI bisa memfasilitasi. Program ini tanpa biaya karena BEI adalah usaha nonprofit," jelas dia.
Dewi, panggilannya, mengajak agar civitas akademika membentuk kelompok pasar modal yang bertugas mendiskusikan seputar pasar modal. Mengingat saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada lebih tinggi dibandingkan Thailand dan Filipina, mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan perdagangan saham.
"Ekonomi suatu negara akan maju jika capital marketnya juga akan berkembang," tandasnya.
Ia menyebutkan bahwa saat ini telah ada 117 galeri investasi di Indonesia, termasuk Papua. "Jangan sampai kalah dengan Papua karena kami akan mengadakan kompetisi. Akan ada juga olimpiade pasar modal nasional untuk SMA," tegasnya.
Rektor UPY, Bukhori menyambut baik kerja sama itu. "Di antara galeri investasi yang sudah berdiri, yang pembukaan galeri pertama ditanda tangani oleh keduanya, BEI dan Phitraco, baru di tempat ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement