Advertisement
Kebakaran Kelenteng Magelang Diduga akibat Dupa, Polisi Periksa 3 Saksi
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, memeriksa tiga orang saksi terkait http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/16/kelenteng-liong-hok-bio-kota-magelang-ludes-terbakar-519750" target="_blank">kebakaran Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang, Rabu (17/7/2014) dini hari.
"Kami telah minta keterangan dari tiga orang saksi, yakni penjaga malam Eko, pemegang kunci kelenteng Edi, dan Ketua Yayasan Tempat Ibadat Tri Dharma Paul Chandra Wesiaji," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Tommy Arya Dwianto, Rabu (17/7/2014).
Advertisement
Ia mengatakan, hasil pengamatan Rabu pagi dan keterangan dari para saksi, dugaan paling dekat sumber api berasal dari dupa di dalam kelenteng.
Kapolres menuturkan, di dalam altar utama kelenteng tersebut terdapat dupa yang selalu menyala.
"Kemungkinan besar dupa tersebut ada yang jatuh dan di bawahnya terdapat karpet yang mudah terbakar," katanya.
Ia mengatakan, kepastian penyebab kebakaran masih menunggu tim Labfor Polda Jateng yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Menyinggung kemungkinan kebakaran akibat arus pendek listrik, dia mengatakan, kelihatannya penyebab kebakaran bukan dari listrik, karena listrik masih hidup.
Berdasarkan pantauan, sejumlah umat Tri Dharma melakukan sembahyangan minta keselamatan pascakebakaran di halaman kelenteng dengan perlengkapan sesaji dari berbagai hasil bumi.
Paul Chandra mengatakan, sembahyangan ini untuk meminta keselamatan bukan hanya umat Tri Dharma tetapi seluruh rakyat Indonesia.
Kelenteng Liong Hok Bio yang terletak di sebelah selatan Alun-Alun Kota Magelang tersebut merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun tahun 1864.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Disdag Gunungkidul Gelar Pasar Murah, Sediakan 10 Ton Bapok
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Targetkan Ekspor Tumbuh 9,6 Persen pada 2029
- Bonus Atlet Sleman Kurang Rp892 Juta, Lanjut 2026
- JOGJAROCKARTA FESTIVAL: Pesta Musik Cadas Terakhir di Kridosono
- Suka Duka Tawa Tayang 8 Januari 2026, Angkat Komedi Relasi Ayah-Anak
- Jadwal KRL Solo Jogja, Selasa 2 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY, Selasa 2 Desember 2025
- Jadwal KA Prameks Terbaru, Selasa 2 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



