Advertisement
PILPRES 2014 : Dana Kampanye Prabowo di DIY Lebih Besar, Ini Perinciannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dinyatakan tertib dalam melaporkan dana penerimaan sumbangan kampanye di DIY tahap II. Diharapkan laporan penggunaan dana kampanye tahap akhir nanti juga bisa tertib sesuai jadwal.
“Semua tim sukses kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah melaporkan dana penerimaan sumbangan tahap kedua dengan tertib sesuai jadwal,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Hamdan Kurniawan, Senin (7/7/2014).
Advertisement
Dalam laporan penerimaan sumbangan kampanye tim sukses calon presiden dan wakil presiden di DIY, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, terbanyak, yaitu Rp723.264.000, dengan rincian sumbangan uang tunai Rp227.500.000, dalam bentuk barang senilai Rp453.900.000 dan jasa Rp41.864.000.
Sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Rp429.600.000, dengan rincian Rp352.000.000 (uang tunai), Rp59.450.000 (barang), dan Rp18.150.000 (jasa).
Menurut Hamdan, laporan penerimaan sumbangan dana kampanye tahap II tersebut akan segera dilaporkan ke KPU pusat untuk diaudit karena KPU DIY tidak mempunyai kewenangan. “Terkait pilpres auditutnya ada di KPU RI,” kata Hamdan.
Sumbangan dana kampanye harus dilaporkan kembali 14 hari setelah pemungutan suara. Pada laporan tahap ketiga itu nantinya merupakan laporan akhir penerimaan dan penggunaan dana kampanye baik dari tim sukses pasangan capres dan cawapres maupun laporan penerimaan dan penggunaan dana dari masing-masing partai politik pengusung capres dan capwapres.
Sebelumnya, tiga hari setelah dimulainya kampanye masing-masing tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden juga melaporkan sumbangan penerimaan dana kampanye tepat waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement