Advertisement

Ingin Tahu Rasanya Ditangisi Pelayat, Wanita Ini Pilih Pura-pura Meninggal

Rabu, 03 April 2013 - 10:16 WIB
Jumali
Ingin Tahu Rasanya Ditangisi Pelayat, Wanita Ini Pilih Pura-pura Meninggal

Advertisement

[caption id="attachment_393254" align="alignleft" width="300"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/03/ingin-tahu-rasanya-ditangisi-pelayat-wanita-ini-pilih-pura-pura-meninggal-393253/funeral__europics-300x168" rel="attachment wp-att-393254">http://images.harianjogja.com/2013/04/funeral__europics-300x168.jpg" alt="" width="300" height="168" /> Jenazah Disemayamkan/orange.co.uk[/caption]

HUBEI-Seorang mahasiswi di China memiliki keinginan aneh.

Advertisement

Keinginan aneh itu adalah ingin merasakan seperti apa rasanya bila disemayamkan, dan ditangisi orang-orang yang dikenal. Mahasiswi itu adalah Zeng Jia,22, dan untuk merealisasikan keinginannya itu, Zeng dibantu teman dan keluarganya.

Dia memanggil seniman kosmetik yang ahli membikin seseorang tampak seperti meninggal. Juga, menghabiskan banyak uang untuk bunga, peti mati, dan perlengkapan lainnya. Para pelayat pun datang, dan menangisi jenazah Zeng.

“Saya kaget orang menghabiskan waktu dan banyak usaha untuk orang yang sudah meninggal, namun orang tak menghargainya,” ujar Zeng yang berasal dari Wuhan Provinsi Hubei di China.

“Saya ingin mengetahui apa yang dipikirkan orang tentang saya, jadi saya disemayamkan untuk beberapa saat dan saya menikmatinya,” katanya lagi.

Zeng disemayamkan selama satu jam. Zeng yang berpura-pura mati itu berada di dalam peti mati, sedangkan boneka Hello Kitty di dadanya, dan origami merpati tergantung di atas peti matinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement