Advertisement
Sindiran Kubu Jokowi : Aksi Bela Tauhid atau Aksi Bela Prabowo?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kubu Jokowi menilai Aksi Bela Tauhid Jilid II tidak murni membela bendera tauhid.
Politikus PSI Guntur Romli mengetahui adanya Aksi Bela Tauhid jilid II yang rencananya digelar pada Jumat (12/11/2018) siang. Gun Romli mengatakan, aksi tersebut tidak murni membela bendera tauhid.
Advertisement
Pernyataan Gun Romli tersebut didasari oleh pengamatannya pada Aksi Bela Tauhid yang perdana digelar di depan Kantor Menkopolhukam, Jumat (26/10/2018).
Gun Romli menilai tidak ada yang menggelar aksi sesuai tema, tapi aksi itu justru membela Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Mereka tidak mengelar Aksi Bela Tauhid, tapi membela Prabowo dan anti-Jokowi," kata Gun Romli kepada Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Kamis (1/11/2018).
Berdasarkan berbagai informasi yang diperolehnya, Gun Romli mengatakan banyak bendera berkalimat tauhid yang dibawa secara sembarangan.
Selain itu, dirinya juga melihat banyak peserta aksi yang berkampanye dengan mengacungkan dua jari ala Prabowo-Sandiaga Uno.
"Bendera-bendera yang mereka sebut bendera tauhid dibawa sembarangan, diinjak, keleleran di jalanan masuk got dan lain-lain. Simbol-simbol yang mereka pakai 2 hari pendukung Prabowo," ujarnya.
Karenanya, Gun Romli menilai Aksi Bela Tauhid hanya menjadi ajang bagi segelintir pihak untuk membentuk opini masyarakat.
"Yang ikut aksi paham kok alasan sebenarnya, itu pendukung Prabowo dan pendukung khilafah [eks HTI] mereka sedang membentuk opini masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui, sejumlah elemen masyarakat akan kembali turun ke jalan dalam aksi massa bertajuk Aksi Bela Tauhid, Jumat (2/11/2018) di Jakarta. Mereka akan berdemo setelah pukul 13.00 WIB.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif membenarkan soal adanya rencana aksi tersebut.
"Insya Allah [akan melakukan aksi]," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (1/11/2018).
Dalam aksi tersebut, diperkirakan kurang lebih 10.000 orang peserta akan turun ke jalan dalam merespon pembakaran bendara tauhid beberapa waktu lalu di Garut, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
Advertisement
Advertisement