Advertisement
PBNU Curiga Bendera HTI Disebarkan secara Sistematis, Ini Faktanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Penyebaran atribut HTI di Jawa Barat diduga dilakukan secara sistematis.
Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama, KH Said Aqil Siraj menduga ada pihak tertentu yang sengaja menyebarkan atribut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Jawa Barat setelah adanya aksi pembakaran bendera berkalimat tauhid oleh oknum Banser NU.
Advertisement
"Sehari setelah pembakaran, harus diamati bahwa kita menemukan kembali bendera HTI sepanjang 36 meter. Berarti sudah disiapkan dong," kata Said Aqil di Kantor PBNU, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2018).
Dia pun curiga jika penyebaran atribut HTI itu dilakukan secara sistematis. Untuk kawasan di Pulau Jawa, kata dia, bendera berkalimat tauhid yang diklaim milik HTI itu paling ditemukan di Jawa Barat.
BACA JUGA
"Patut dicurigai [penyebaran atribut HTI secara sistematis] karena semua tempat ada terutama di Jawa Barat. Seperti Kuningan, Garut, Tasik dan Banjar. Jawa Timur dan daerah Jawa lain tidak ada," kata dia.
Ia juga menilai aparat kepolisian kecolongan karena tidak mengetahui adanya atribut HTI yang tersebar di wilayah Jabar. Namun demikian, Said Aqil berharap polisi peka terhadap peredaran atribut HTI sebagai organisasi yang dilarang berkembang di Indonesia.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi kurang lebih 3 menit yang menunjukkan sekelompok anggota Banser NU membakar bendera bertulisan tauhid. Aksi pembakaran itu terjadi saat peringatan hari Santri Nasional di alun-alun Limbangan, Garut, Jabar, Minggu, (21/10/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Kata Menaker Yassierli soal Isu Bantuan Subsidi Upah Tahap Dua
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
- Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
Advertisement

Pemilos Serentak Kulonprogo, Ajarkan Pendidikan Demokrasi
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Permohonan Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak
- Derap Langkah Kasno dan Komunitas Mangrove Semarang
- Kain Inovatif Buatan China Mampu Bantu AI Pahami Perintah Suara
- Cek Daftar Lengkap UMP 2025 di Seluruh Indonesia
- Raperda Riset DIY Disiapkan Jadi Landasan Kebijakan Berbasis Data
- TPS3R Kota Jogja Olah 200 Ton Sampah per Hari, Depo Mulai Kosong
- Muncul Lagi Kasus Keracunan MBG, Puluhan Siswa Muntah
Advertisement
Advertisement